Korinus Mimpi Buruk sebelum Si Bungsu Tewas Tenggelam di Kali Dendeng
Korinus Sadukh sempat bermimpi mendapat daging mentah dari orang, sebelum anaknya Judi Salukh (5), meninggal akibat tenggelam di kali dendeng.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Korinus Sadukh sempat bermimpi mendapat daging mentah dari orang, sebelum anaknya Judi Salukh (5), meninggal akibat tergelam di kali dendeng, Minggu (8/11/2015).
"Malam Minggu saya mimpi dapat daging mentah dari orang. Saya taruh di daun gewang dan daun pisang. Tapi paginya saya sudah lupa. Saat saya lihat anak saya sudah tak bernyawa di Rumah Sakit Wira Sakti, baru saya kembali ingat mimpi itu," cerita Korinus ditemui Pos Kupang di rumah duka.
Ia mengatakan, sempat melarang istri dan anak-anaknya mencuci di kali dendeng karena melihat mereka mandi sambil melompat dari atas batu.
"Saya sudah larang jangan mencuci di kali lagi. Tapi pagi-pagi sekitar jam 10 istri dan anak-anak saya bersama om mereka pergi membilas pakaian di kali. Saya kaget ketika mendapat informasi kalau Judi anak bungsu saya sudah berada di RS Wira Sakti," imbuh dia.
Modi Sadukh, istri Korinus, tak berhenti menangisi kematian Judi. Anggota keluarga dan tetangga sempat menolong Modi yang berkali-kali pingsan karena terguncang tak dapat menyelamatkan anak bungsunya itu.
"Dong teriak ada anak yang tenggelam pas saya lihat, itu Judi. Saya langsung setengah mati. Saya lihat dia punya muka suka biru-biru. Saya coba tolong dia angkat-angkat dia sampai air keluar dari mulut. Bersama dengan kakak dia kami langsung bawa ke RS Wira Sakti. Di jalan, dia masih sempat minta tolong kakaknya Wili untuk tolong dia," ujar Modi sambil menangis.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Modi bersama Judi, kakak dan omnya pergi ke kali dendeng. Dua jam kemudian, sekira pukul 12.00 Wita, korban ditemukan sudah terapung di atas permukaan air kali dendeng oleh masyarakat. Setengah jam kemudian, masyarakat membawa Judi ke RS Wira Sakti dan tim medis menyatakan ia meninggal dunia pukul 13.20 Wita.
John Dimu, seorang saksi mata yang ditemui di Kali Dendeng, mengatakan masyarakat yang berada di kali sempat kaget anak bocah tengelam. Masyarakat sempat membantu memberikan pertolongan pertama kepada Judi namun tak tertolong.
"Korban ini bukan yang pertama. Sudah banyak yang meninggal di kali ini. Menurut masyarakat kali ini ada penghuninya," ujar John kepada Pos Kupang.
Di rumah duka, keluarga dan para tengga korban RT04/ RW02 Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, terus berdatangan untuk mendoakan korban.
Judi Sadukh merupakan bungsu dari empat bersaudara dan tengah mengenyam pendidikan di salah satu taman kanak-kanak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.