Panelis: Waktu Menjawab Bisa untuk Menilai Kemampuan Calon
Mengenai beragam waktu yang dibutuhkan oleh para calon untuk menjawab juga bisa jadi acuan bagi masyarakat untuk menilai.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada para calon Wali Kota dalam debat publik merupakan racikan lima panelis profesional.
Mereka adalah akademisi Unlam Drs Nurul Askar, akademisi IAIN Antasari Dr Sukarni, pengamat perkotaan Bachtiarnoor Gradip, Pemimpin Redaksi Banjarmasin Post Group Yusran Pare, serta praktisi dan konsultan media Diana Rosianti.
Ketua tim panelis, Nurul Azkar mengatakan soal yang diberikan meski berbeda-beda namun memiliki bobot yang sama.
"Semua pertanyaan memiliki tingkat kesulitan dan jawaban yang sama. Kalau ada yang tidak tuntas menjawab, itu biasa. Bahkan kita lihat tadi tidak ada yang pernah tuntas, karena memang bobot pertanyaannya rumit dan saling terkait," katanya.
Mengenai beragam waktu yang dibutuhkan oleh para calon untuk menjawab juga bisa jadi acuan bagi masyarakat untuk menilai.
"Waktu menjawab masing-masing pertanyaan tiga menit. Ada yang kurang waktu segitu, ada juga yang semenit juga sudah selesai. Ya masyarakat sendiri yang menilai," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menggelar debat calon Wali Kota Banjarmasin dalam Pilkada 2015, Sabtu (7/11/2015) sore di TreePark Hotel Banjarmasin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.