TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Jasa Raharja perwakilan Semarang, Jawa Tengah memberikan santunan sebesar Rp 25 juta kepada ahli waris Nurul Aini (31), korban tewas akibat kecelakaan lalulintas di perlintasan palang pintu Kaligawe.

"Nurul Aini sebagai pengendara sepeda motor yang tertabrak kereta api masuk dalam ruang lingkup jaminan santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja," kata Triyugara, Kepala Cabang Jasa Raharja perwakilan Semarang, kemarin.

Dana santunan diterima oleh Rudhy Ajhi (suami korban) pada Jumat (6/11). Pembayaran santunan tersebut juga turut disaksikan oleh Health Manager PT Kereta Api Irwan Harwanto dan Ketua RT tempat ahli waris berdomisili.

Khusus bagi korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, Jasa Raharja Perwakilan Semarang telah menerbitkan surat jaminan biaya rawatan korban sebesar sesuai batas maksimal ketentuan yang berlaku, yakni maksimal Rp 10 juta, dimana nantinya tagihan tersebut akan dibayarkan oleh pihak Jasa Raharja kepada rumah sakit yang telah merawat korban.

Seperti diketahui, kecelakaan mengenaskan kembali terjadi. Kereta Api Kalijaga yang tengah melewati perlintasan palang pintu Kaligawe Semarang, Kamis (5/11) menghantam mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi H 9432 UF dan sepeda motor Yamaha Force H 6756 HO yang pada saat itu menerobos palang pintu.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengendara sepeda motor bernama Nurul Aini (31) beralamat di Perum Graha Wijaya Kusuma Asri Blok E-1, RT/RW 02/03, Kecamatan Tugu, Semarang tewas di lokasi.

Sementara tiga korban luka-luka dari mobil Suzuki Ertiga yakni Jarwodo (sopir), PO Mindrasani (penumpang), Katrina Ratu (penumpang) dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung.