Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Tim Satgas Anti Korupsi Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka paksa pintu ruang kerja Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Firdaus Hutasuhut, di Jalan Gatot Subroto, Senin (9/11/2015).

Tim Satgas Anti Korupsi Kejagung terpaksa membuka paksa pintu itu karena Ahmad Firdaus tidak berada di kantor.

Apalagi, saat dihubungi staf Kesbangpol, Ahmad Firdaus tidak mengangkat telepon selularnya.

Karena itu, tim Kejagung meminta sejumlah staf untuk mendobrak sekaligus mencongkel pintu itu.

Tidak hanya itu, saat berada di ruang kerja Ahmad Firdaus, tim Kejagung didampingi dua staf Kesbangpol.

Satu tim Kejagung membuka lemari serta mengambil sejumlah dokumen.

Selain itu, satu orang tim Kejagung membaca buku anggaran yang diambil dari dalam lemari.

Pemeriksaan ruang kerja Ahmad Firdaus berlangsung cukup lama.

Bahkan, dua staf yang mendampingi Tim Kejagung terlihat resah.

Mereka hanya duduk dan tidak banyak melontarkan kalimat, terkadang dua staf mematikan telepon genggam yang berbunyi.

Hingga berita ini diturunkan, tim Kejagung masih melakukan pemeriksaan di kantor Kesbangpol.

Tim masih memeriksa sejumlah berkas dan dokumen di ruang kerja.

Pada pemberitaan sebelumnya, tim Satgas Anti Korupsi Kejaksaan Agung memeriksa Ruang Kepala Bidang Linmas Malentina Ginting yang berada di lantai II, bagian belakang.

Selain itu, saat berada di dalam ruangan tim Satgas Anti Korupsi Kejagung memanggil sejumlah staf Kebangpol untuk dimintai keterangan tentang keberadaan sejumlah dokumen yang terkaitpaut penggelontoran dana bansos 2012-2013.