Tabrak Mobil Boks Mogok, Bagian Depan Lokomotif Argo Bromo Anggrek Keluar Rel
Sopir tak bisa menghidupkan kembali dan meninggalkan mobil boks setelah melihat kereta api dari arah Stasiun Gambir menuju Stasiun Pasar Turi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Bagian depan badan atau tiga as lokomotif rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek keluar dari perlintasan di kilometer 129, Kabupaten Subang, Rabu (11/11).
Ini terjadi setelah lokomotif menabrak mobil boks yang berada di tengah perlintasan yang berada di antara Stasiun Pegaden Baru dan Stasiun Cipunegara.
Manajer Humas Daop III Cirebon, Jaka Zarkasih, mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.37 WIB.
Peristiwa berawal ketika mobil boks mogok di tengah perlintasan kereta api.
Sopir tak bisa menghidupkan kembali dan meninggalkan mobil boks setelah melihat kereta api melaju dari arah Stasiun Gambir menuju Stasiun Pasar Turi itu.
“Itu mobil boks menyeberang perlintasan kereta api liar yang tidak dijaga,” ujar Jaka kepada Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (11/11) malam.
Tabrakan ini mengakibatkan tiga as lokomotif keluar dari perlintasan. Bangkai mobil boks yang tertubruk juga menutupi jalur perlintasan yang lain.
Akibatnya arus kereta api baik dari arah Jakarta maupun Cirebon menjadi terhambat.
“Kebetulan di lokasi kejadian itu jalur ganda sehingga ada keterlambatan pengangkutan penumpang,” ujar Jaka.
Jaka menyebut, tim PT KA yang terjun ke lapangan langsung melakukan evakuasi terhadap bangkai mobil karena bobotnya lebih ringan.
Bangkai mobil baru bisa dipindahkan sekitar pukul 13.50 WIB. Sedangkan lokomotif Argo anggrek itu baru selesai dievakuasi pada pukul 17.00 WIB.
“Pada pukul 14.00 WIB lewat KA Cireks menjadi kereta api yang melintas pertama dari arah Jakarta ke Cirebon.
Sedangkan agro anggrek baru berangkat kembali dua jam setelah kejadian. Rangkaiannya ditarik ke Stasiun Pegaden dan berangkat menggunakan lokomotif pengganti,” ujar Jaka.
Jaka menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Karena keterlambatan, PT KA memberikan kompensasi berupa snack dan makananan kepada para penumpang agro aggrek yang berjumlah 170 orang itu.
“Kalau sesuai jadwal Agro Bromo Anggrek itu berangkat jam 9.30 WIB dan sampai di Pasar Turi sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Jaka.