Ratusan Polisi Bersenjata Siaga Kala KPU Manado Gugurkan Pasangan Jimmy-Bobby
Ratusan polisi berjaga dan sebagian bersenjata larang panjang menjaga KPU Kota Manado setelah menetapkan pasangan Jimmy-Bobby tak memenuhi syarat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tak seperti hari lainnya, di luar dan dalam lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kota Manado siaga ratusan personel kepolisian.
KPU Kota Manado mengumumkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud, tidak memenuhi persyaratan sebagai calon kepala daerah, Jumat (13/11/2015).
Tak jauh dari KPU Kota Manado di Jalan Lumimuut No 5 Tikala Kumaraka, personel kepolisian yang dikerahkan tampak menenteng senjata larang panjang, satu unit kendaraan taktis water cannon untuk mengantisipasi kemungkinan unjuk rasa pendukung Jimmy-Bobby.
Kapolda Sulut, Brigjen Wilmar Marpaung, mengatakan akan menindak tegas jika pendukung atau massa berbuat anarkis di depan KPU Kota Manado. "Kita tindak tegas kalau ada yang mencoba melakukan tindak kerusuhan," ujar dia.
Polda Sulut turut mengerahkan K-9 di antaranya Bruno jenis anjing rootweler dan Petra jenis anjing Belagian Melanois.
Wakapolresta Manado, AKBP Enggar Brotoseno, mengatakan pengamanan di semua titik untuk mengantisipasi kemungkinan pengerahan massa pendukung Jimmy Rimba.
"Indikasi gerakkan masa terlihat, kami juga melibatkan tokoh masyarakat untuk mengantisipasinya. Kami siap melakukan pengamanan, semoga Kota Manado aman," ujar Enggar.
Gagal Jadi Calon Wali Kota Manado
Ketua KPU Kota Manado, Eugenius Paransi, didamping komisioner lainnya yakni Rommy Poli, Amrain Razak, Sunday Rompas dan Jusuf Wowor, mengumumkan status calon wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi, tak memenuhi syarat.
Terpisah, di kediaman Jimmy di Teling, pendukungnya berkumpul dan raut kecewa di wajah mereka karena jagoannya yang diusung Partai Golkar dan PAN gagal sebagai calon wali kota Manado berdasar rekomendasi Bawaslu Sulut.
Menurut Bawaslu Sulut, calon kepala daerah harus bebas murni dari hukuman pidana sementara Jimmy masih berstatus bebas bersyarat. "Kami mengikuti apa yang direkomendasikan Bawaslu," tegas Paransi.
"Pengertian mantan terpidana harus bebas murni, sedangkan Rimba masih bebas bersyarat."
Pantauan Tribun Manado di rumahnya, calon wakil wali kota Boby Daud sedang mengobrol bersama istri Jimmy Rimba. Tak hanya itu, kediaman Jimmy yang akrab disapa Panglima itu banyak dikunjungi orang terdekatnya.
"Kita memenuhi syarat, syarat kita apa? Kita bukan kalah, kita menang," ujar Jimmy Rimba kepada Bobby Daud dan keluarga dekat yang berkumpul di rumahnya.