Polda Fokuskan Pengamanan di Pintu Masuk Bali dan Kawasan Pesisir
Kabid Humas Polda Bali menyatakan pihaknya juga memastikan bahwa utamanya antisipasi dan pengamanan ialah pada pintu masuk bandara.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Hery Wiyanto menyatakan selain daerah-daerah yang sudah terkena bom, pihaknya juga memastikan bahwa utamanya antisipasi dan pengamanan ialah pada pintu masuk Bali.
Pintu masuk di Bali ada empat yakni tiga pelabuhan dan satu bandara. Tiga pelabuhan itu adalah Padang Bay, Gilimanuk dan Benoa. Sedangkan satu bandara Internasional, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Semua pintu masuk itu sudah kami amankan semenjak ada peristiwa bom. Soal terorisme memang jadi perhatian khusus kami," kata Hery kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Sabtu (14/11//2015).
Selain pintu masuk pengawasan laut pun tak ubahnya dilakukan. Caranya dengan dilakukannya pemantauan oleh pihak Ditpolair dengan melakukan pengawasan kawasan pesisir di Bali. Apalagi, wilayah pesisir di Bali cukup luas.
"Itu sudah pasti untuk pemantauan kawasan rumah-rumah penduduk di pesisir," ungkapnya.
Terjadi aksi terorisme juga diidentifikasi sedini mungkin dengan melakukan beberapa razia. Terutama, kawasan Legian, Kuta, Bali. Dua daerah utama di Legian, yakni Poppies I dan II kerap dilakukan razia untuk minuman-minuman oplosan dan sejenisnya.
"Kami juga melakukan razia untuk minuman oplosan. Artinya, deteksi dini dengan hal seperti itu (razia) bisa mengantisipasi gerak terorisme," jelasnya. (ang)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.