Polsek Mamajang Periksa Dua Saksi Kasus Penikaman yang Tewaskan Saiful
Hingga kini Polsek Mamajang masih mendalami kasus penikaman yang berujung pada kematian terhadap korban Saiful alias Ballang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hingga kini Polsek Mamajang masih mendalami kasus penikaman yang berujung pada kematian terhadap korban Saiful alias Ballang (22) yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Kapolsek Mamajang AKP Mihardi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa dua saksi.
"Jadi dua saksi ini masih dimintai keterangannya, keduanya ini sebenarnya masih duduk di bangku sekolah makanya kami jaga sekali saksinya," kata Mihardi saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2015).
Peristiwa penikaman ini terjadi antara Jl Baji Gau dan Jl Pemuda, Jumat (13/11/2015), pukul 03.00 Wita. Saiful, pria bertato ini ditikam oleh dua Orang Tak Dikenal (OTK).
Mihardi menjelaskan, sebelum terjadi penikaman, awalnya korban mendatangi saksi (N) siswa yang masih duduk di bangku SMP untuk minta tolong menagih uang kepada salah seorang teman korban di sekitar SMP 3 Makassar Jl Pemuda.
Setelah turun dari motor untuk menghampiri saksi, tiba-tiba dua orang pelaku (OTK) mencabut badik. Saksi yang melihat itu pun lari meninggalkan motornya.
Tidak berselang lama, korban juga lari ke arah Jl Baji Gau, sedangkan saksi lari ke arah Jl Pemuda (berlawanan arah).
"Nah, disitu korban ditikam bagian perut hingga menembus belakang, ususnya terburai dan korban tergeletak," jelasnya.
Setelah penikaman dan korban tak sadarkan diri, beberapa warga yang berada di lokasi tersebut langsung melarikan korban ke RS Labuang Baji.
Ballang sempat dirawat di ruang ICU. Tapi tidak lama korban yang mengalami luka tikam ini meninggal pada pukul 05.00 Wita, Jumat (13/11/2015).