Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabur ke Kuburan, Tahanan Polrestabes Surabaya Tewas Ditembak

Tahanan Satreskoba PolrestabesSurabaya yang melarikan diri dari sel, Alfian (34), berakhir di Makam Jarak,

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kabur ke Kuburan, Tahanan Polrestabes Surabaya Tewas Ditembak
Ilustrasi tahanan kabur 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tahanan Satreskoba Polrestabes Surabaya yang melarikan diri dari sel, Alfian (34), berakhir di Makam Jarak, Surabaya, Minggu (15/11/2015).

Anggota Satreskrim menembak mati residivis asal Putat Jaya ini karena berusaha melawan petugas.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete menyatakan pihaknya sudah mendapat informasi bila Alfian membekali diri dengan senjata penghabisan di tempat persembunyian itu.

Petugas tetap memberi peringatan kepada Alfian agar langsung menyerahkan diri. Tapi Alfian tetap bertahan di persembunyiannya di Makam Jarak.

Petugas sempat berpikir panjang sebelum menembak mati Alfian. Suasana gelap di Makam Jarak membuat petugas khawatir Alfian langsung menyerang.

Tapi petugas tetap menunggu sampai Alfian keluar dari persembunyiannya. Alfian memang keluar setelah tempat persembunyiannya terkepung.

“Dia mengarahkan senjata penghabisannya ke arah petugas. Petugas terpaksa menembak dada kirinya,” kata Takdir.

BERITA TERKAIT

Alfian masih bernafas setelah timah panas menembus dada kirinya. Petugas langsung memanggil ambulans dan membawa Alfian ke RS terdekat.

Tapi Alfian sudah tidak bernafas sebelum ambulans sampai RS. Ambulans ini langsung meluncur ke RS Dr Soetomo.

Dalam catatan kepolisian, Alfian sudah tiga kali berurusan dengan kepolisian. Alfian pernah terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor, dan mendekam di sel salah satu Polsek di Surabaya Utara.

Alfian juga pernah pernah mendekam di sel Mapolrestabes dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Terakhir Alfian mendekam di sel Mapolrestabes sejak 24 Agustus 2015 karena terlibat dalam jaringan narkoba.

Alfian pun bukan pertama kali merasakan pengapnya penjara sebagai tahanan kasus narkoba. Alfian tercatat sudah dua kali menjadi tahanan Satnarkoba.

“Kami masih dalami keterlibatannya dalam kasus curanmor. Kami menemukan tiga kunci T di saku tersangka,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas