Mobil Listrik Karya Mahasiswa UII Yogya Unggul Dalam Adu Cepat
Dengan menggunakan nama Ulill Albab, tim yang berjumlah 52 orang tersebut menyelesaikan race 10 putaran dengan catatan waktu selama 12 menit 48 detik.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim mobil listrik dari Universitas Islam Indonesia (UII) finish pertama pada adu kecepatan grup pertama di kompetisi mobil listrik Indonesia VII di Politeknik Negeri Bandung, Jalan Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (15/11/2015).
Dengan menggunakan nama Ulill Albab, tim yang berjumlah 52 orang tersebut menyelesaikan race 10 putaran dengan catatan waktu selama 12 menit 48 detik.
Mobil listrik dengan desain menyerupai mobil formula itu dikemudikan Muhammad Haikal Izkayoga (19), mahasiswa angkatan 2014 jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UII.
Raihan waktu yang diperolehnya itu unggul dan lebih cepat ketimbang tujuh peserta lain di grup yang sama.
"Satu lap ini jauhnya 1 kilometer sehingga total jarak yang harus ditempuh 10 kilometer. Target waktu adu kecepatan, saya harus menempuh jarak itu dengan secepat mungkin," ujar Haikal usai melakoni adu kecepatan mobil listrik.
Haikal mengaku bisa memacu mobil listrik yang dikemudikannya itu dengan kecepatan 50 sampai 65 km/jam.
Memang, kecepatan itu tak sebanding dengan kecepatan mobil balap atau mobil fomula. Namun dengan kecepatan tersebut, ia mengaku cukup tegang ketika mengendalikan mobil listrik karya mahasiswa UII itu.
Sebab kondisi trek adu kecepatan tidak sama dengan trek latihan yang permukaannya paving blok.
Sedangkan trek adu kecepatan tadi kondisinya beraspal dan berpasir sehingga rawan mengalami kecelakaan jika memacu kecepatan tinggi.
Ia pun harus mengurangi kecepatan ketika melintasi tikungan tajam.
"Ditambah lagi beberapa peserta lainnya juga hebat dan cepat. Cuman Alhamdulillah dengan kondisi kendaraan dan teknologi mobil listrik yang saya kendarai ini bisa unggul dari peserta lainnya," ujar Haikal.
UII merupakan satu dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mengikuti kompetisi mobil listrik Indonesia VII hari ini. Kegiatan hari ini merupakan rangkaian terakhir kompetisi mobil listrik Indonesia VII yang sudah berlangsung sejak 13 November 2015.
Pagi ini sejumlah peserta melakoni kompetisi untuk kategori uji kecepatan dan efisiensi.
Sebelumnya, para peserta melakoni untuk kategori uji percepatan (akselerasi) dan pengereman (deselerasi).
Pada pengujian kecepatan, para peserta beradu kecepatan di atas trek buatan yang telah disediakan panitia lomba.
Trek itu mengitari kampus Politeknik Negeri Bandung sejauh 1 kilometer. Para peserta akan mengitari trek sebanyak 10 putaran.
Dari ke-22 peserta, dibagi menjadi tiga grup pada kompetesi adu kecepatan.
Grup pertama terdiri atas delapan grup, grup kedua dan grup ketiga terdiri atas tujuh grup.
Adapun peserta grup pertama, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Pasundan, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Bangka Belitung, Polteknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, dan Universitas Jember.
Perserta grup kedua, yakni Universitas Udayana, Polteknik Negeri Semarang, Universitas Udayana, Politeknik Negeri Madura, Telkom University, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Poltenik Elektronika Negeri Surabaya.
Sedangkan peserta grup ketiga, yakni Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, Polteknik Harapan Bersama Tegal, Universirtas Mataram, Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Jember.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.