Muatan Tak Imbang antara Bagian Kiri dan Kanan Diduga Jadi Penyebab Kapal Wihan Tenggelam
Tidak imbangnya posisi kapal diduga juga menjadi pemicu tenggelamnya kapal berpenumpang sekitar 150 orang itu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dugaan benturan dengan bangkai kapal bukan satu-satunya kemungkinan penyebab tenggelamnya KM Wihan Sejahtera di Teluk Lamong, Senin (16/11/2015) pagi.
Tidak imbangnya posisi kapal diduga juga menjadi pemicu tenggelamnya kapal berpenumpang sekitar 150 orang itu.
Kasubag Humas Polres Tanjung Perak, AKP Djanu Fitrianto memastikan KM Wihan Sejahtera tidak mengalami benturan sebelum tenggelam.
Sebab, dua kapal pandu sudah mengawal KM Wihan Sejahtera sejak meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak.
Menurutnya, dua kapal pandu ini memang mengawal kapal yang akan meninggalkan pelabuhan.
Tujuan pemanduan ini tidak ada halangan selama perjalanan menuju laut lepas.
"Dua kapal ini masih belum meninggalkan KM Wihan Sejahtera, tiba-tiba kapalnya miring ke kiri," kata Djanu.
Informasinya, KM Wihan Sejahtera miring akibat beban di dalam kapal tidak imbang.
Seharusnya ada juru parkir (jukir) yang mengatur kendaraan saat masuk kapal di pelabuhan.
Tapi tidak ada jukir yang mengatur kendaraan parkir di dalam kapal.
Akibatnya pemilik kendaraan memarkir kendaraannya sembarangan.
Posisi kendaraan yang parkir di sisi kiri lebih banyak dibandingkan di sisi kanan.
Makanya kapal langsung miring ke kiri tidak lama setelah meninggalkan pelabuhan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas di dua kapal pandu langsung bergerak menyelamatkan penumpang yang mulai terjun dari kapal.
Beberapa kapal di sekitar lokasi pun langsung mendekat membantu evakuasi.
"70 anggota Polres Tanjung Perak dikerahkan membantu penanganan kapal tenggelam ini," tambahnya.