Tiga Pemalak Berkedok Tukang Parkir di Manado Digaruk Tim Paniki
setelah meresahkan warga, tiga orang lelaki diamankan Tim Paniki Polresta Manado.
Editor: Sugiyarto
Tiga pemalak diangkut Tim Paniki Polresta Manado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Akhirnya, setelah meresahkan warga, tiga orang lelaki diamankan Tim Paniki Polresta Manado.
Ke-tiga pelaku pemalakan di jalan jembatan kuning yakni IA alias Ismail (22), VD alias Valentino (21), dan ER alias Eli (22), warga Kelurahan Titiwungen Selatan, lingkungan 4.
Saat diamankan ketiganya tidak melakukan perlawanan saat diangkut ke Mobil dan digiring ke Mapolresta Manado. Selasa (17/11) sekira Pukul 15.00 Wita.
Ketiga pelaku yakni Ismail, Valentino, dan Eli, sering beroperasi di jembatan kuning, tugas mereka untuk mencoba membantu mobil untuk putar haluan. "Kami hanya tukang parkir," kata Valentino.
Dikatakan Valentino uang tersebut dipakai untuk beli makan dan keperluannya sehari-hari, sementara Eli dan Ismail yang tinggal di kosan, mengaku untuk bayar kos.
"Uang tersebut untuk bayar kos," ujar keduanya sembari tertunduk.
Namun, sesuai dengan pengembangan pihak kepolisian, ternyata aksi mereka tidak hanya parkir, tapi ada pemalakan, setiap mobil wajib membayar, jika tidak akan digaris dengan pisau Cuter bodi mobil.
Bahkan, saat ditegur petugas lantas, salah satu pelaku minta untuk berkelahi.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Marsidi mengatakan modus mereka sebagai tukang parkir, tapi ada aksi kejahatan pemalakan yang dilakukan para pelaku.
"Mereka juga menggunakan sajam seperti Pisau Cuter, untuk menggaris mobil yang tidak membayar, sementara diperiksa penyidik." Katanya.
Lanjut, saat ini pelaku dan barang bukti berupa uang berhasil diamankan, sementara Cuter masih sementara pencarian.
"Kita akan melakukan pembinaan kepada tiga pemuda ini," tutupnya. (fer)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.