Kasatreskrim Polresta Pekanbaru : Tembak di Tempat Pelaku Jambret
Pelaku menurutnya, tidak hanya pemain lama namun juga pelaku kambuhan yang memanfaatkan peluang.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Peristiwa jambret yang menyebabkan tewasnya Hj Masnun, Selasa (17/11/2015) kemarin, mendapat atensi dari Polresta Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto menyebutkan akan mengambil tindakan tegas pada pelaku penjahatan jalan tersebut.
"Kita akan lakukan tembak di tempat bagi pelaku jambret, " ujar Bimo pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (18/11/2015)
Menurut Bimo kejahatan jambret selama ini memang sudah sangat meresahkan.
Pelaku menurutnya, tidak hanya pemain lama namun juga pelaku kambuhan yang memanfaatkan peluang.
"Siapapun bisa jadi korban jambret. Pelaku biasanya memanfaatkan peluang sata korbannya lengah, " terang Bimo.
Hj Mansun (52) seorang pengawas di Sekolah Dasar (SD) negeri 128 Kecamatan Rumbai, Pekanbaru tewas setelah tersungkur akibat aksi kawanan jambret yang merampas tas miliknya, Selasa (17/11/2015) kemarin.
Korban meninggal akibat benturan dibagian kepala setelah terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan warga dengan membawanya kerumah sakit Tentara sesaat setelah terjatuh.
Namun korban yang pingsan tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
Dari informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, sebelum peristiwa, korban tengah berkendara dengan Yanti.
Keduanya berangkat dari sekolah dan hendak menuju ke UPTD Rumbai.
Saat melintas di Jalan Patria Sari, Kelurahan Umbansari, Kecamatan Rumbai tiba-tiba datang dua ornag pelaku yang menggunakan sepeda motot jenis ninja. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.