Bangunan di Atas Gorong-Gorong Bahkan Sudah Ada Kasur Kompor dan WC
Bagian atas gorong-gorong tampak sudah berubah menjadi lantai kayu.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Satpol PP Kota Banjarmasin membongkar got dan gorong-gorong yang dialihfungsikan menjadi tempat tinggal di Jalan Soetoyo S RT 12 Banjarmasin Barat, Kamis (19/11/2015) pagi.
Got dan gorong-gorong yang terletak diantara dua buah rumah toko (ruko) dengan lebar sekitar 1,5 meter dan panjang 30 meter itu, diindikasi dijadikan tempat tinggal.
Bagian atas gorong-gorong tampak sudah berubah menjadi lantai kayu.
Pada bagian depan juga sudah di cor dengan semen.
Saat pembongkaran, petugas mendapati berbagai macam perabot rumah tangga macam kasur, kompor dan lainnya.
"Sebenarnya bukan tempat tinggal kok mas. Buat para penjaga malam kumpul saja," kata Yuli Wardhani, pemilik salah satu ruko.
Meski berlangsung tertib, Pembongkaran yang dilakukan Sat Pol PP ini sendiri sempat jadi tontonan warga terutama mereka yang sering kumpul di bangunan itu.
"Begitu saja dibongkar. Padahal cuma tempat kumpul," gerutu seorang pemuda.
Kabid Trantib Satpol PP Kota Banjarmasin, Apiluddin Noor mengatakan pembongkaran dilakukan lantaran bangunan tersebut berdiri di atas gorong-gorong.
"Seharusnya itu drainase untuk pembuangan air, apalagi mau musim hujan seperti sekarang. Ini malah jadi tempat tinggal, ada dapur dan WCnya segala," kata dia.
Selain itu, dari laporan yang diterimanya bangunan semi permanen yang sudah berdiri hampir sepuluh tahun di atas gorong-gorong itu sering disalahgunakan untuk kegiatan melanggar ketertiban.
"Kami ingin kembalikan bangunan itu sesuai fungsinya, sebagai saluran pembuangan air. Akan kami laporkan ke Dinas Sumber Daya Air Kota Banjarmasin untuk segera diperbaiki seperti semula," kata dia.