TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya membuka lowongan terbuka untuk jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Operasional.

Pembukaan lowongan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dikarenakan pejabat di dua jabatan itu sudah purna tugas.

Ketua Dewan Pengawas, Samba Prawita, Kamis (19/11/2015), mengatakan pembukaan lowongan ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2009 tentang PDAM.

"Di mana ada 12 syarat umum bagi pelamar jabatan di PDAM, di antaranya WNI, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah menjalani hukuman pidana karena kejahatan dan syarat umum lainnya," kata Samba di gedung PDAM Surya Sembada Surabaya, Jl Mayjen Prof Dr Moestopo.

Sedangkan syarat khusus, antara lain batas usia calon direksi yang berasal dari PDAM, saat diangkat pertama kali paling tinggi 55 tahun.

Kemudian memiliki pengalaman kerja 10 tahun dalam jajaran manajemen.

Sedang bagi yang berasal dari luar PDAM pengalaman kerja minimal 15 tahun dalam jajaran manajemen suatu perusahaan dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebelumnya dengan penilaian baik.

"Dan yang lebih penting lagi, sudah lulus dari pelatihan manajemen air minum di dalam atau luar negeri yang telah terakreditasi dibuktikan dengan sertifikat atau ijazah," imbuh Samba.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 21 November hingga 11 Desember 2015.

Dewas menargetkan ada 30 hingga 60 orang pelamar, yang kemudian diseleksi, mulai dari seleksi administrasi hingga fit and propert test.

Nantinya diharapkan ada tiga nama terbaik, hasil salinan dan kemudian diserahkan ke Walikota untuk dipilih oleh tim ahli yang ditunjuk Walikota Surabaya.

Ditargetkan, awal Februari sudah ada tiga nama itu dan diserahkan ke Walikota.

"Walikota pejabat sementara (pjs) atau Walikota definitif (terpilih dalam Pilwali 9 Desember 2015 dan sudah dilantik), dilihat nanti saat itu saja. Kami hanya menyeleksi," tandas Samba.