Laporan Wartawati Pos Kupang, Adiana Ahmad

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG  -  Alami gangguan kesehatan, anggota DPRD Nagekeo, Yosep Loya, Rabu (19/11/2015) mendatangi Puskesmas Danga.

Celakanya, anggota dewan itu tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya dan hanya diperiksa tensinya saja,  karena dokter  jaga dr. Amri Tanaka tidak ada di  Puskesmas.

Yosep yang tiba di Puskesmas Danga sekira pukul 14.22 WIB diantar rekan sesama Anggota DPRD Nagekeo,Yakob Susu. 

Mereka sempat diterima dua petugas medis yang bertugas hari itu lalu melakukan tindakan pengukuran tekanan darah.

Salah satu di antara mereka kemudian mencoba menghubungi dokter jaga hari itu, dr. Amri Tanaka melalui telepon.

Namun dari ujung telepon tak kunjung jua ada jawaban.

Nasib yang sama ternyata juga dialami salah satu pasien asal Watukesu, Gang 7, Kelurahan Danga.

Pasien yang berprofesi sebagai sopir saat itu mengeluh sakit perut langsung menuju UGD. Namun yang bersangkutan juga tidak mendapatkan pelayanan.

Setelah menunggu hampir satu jam, kedua pasien, anggota DPRD Nagekeo, Yoseph Loya dan sopir akhirnya harus pulang tanpa pelayanan.

Kedua pasien akhirnya memilih untuk mencari pengobatan Balai Pengobatan Susteran KFS Ratedosa di Aeramo serta satu pasien lainnya terpaksa membeli obat di salah satu Apotik di Kota Mbay.

Anggota DPRD Nagekeo dari Fraksi PDI Perjuangan, Yakob Susu yang sempat mengantar Yosep Loya, mengatakan, dokter yang bertugas tersebut sungguh tidak manusiawi.

Dia tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang dokter karena seharusnya penanganan pasien tidak dengan berkonsultasi via SMS atau telepon namun harus hadir selama bertugas atau piket.(*)