Pria Ini Silet Wajah Istri lalu Siram Bensin Gara-gara SMS 'Sudah Makan Belum?'
Cemburu buta, Fitriyani (27) pun menjadi korban kekerasan sadis dari sang suami, Sunaryo (32).
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA ‑ Cemburu buta, Fitriyani (27) pun menjadi korban kekerasan sadis dari sang suami, Sunaryo (32).
Wajah dan tangannya mengalami luka sayat akibat siletan suaminya yang gelap mata.
Tak cukup di situ.
Sang suami nekat menyiramkan bensin ke istri berikut badannya sendiri dengan maksud membakar diri bersama.
Hal tersebut terungkap setelah jajaran reskrim Polsekta Sungai Kunjang mendapati laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga itu.
Sunaryo tega menyakiti istri yang telah ia nikahi sejak tahun 2008 dan telah memberikannya seorang anak, lantaran mencurigai istrinya selingkuh.
Ia mengaku kerap mendapati pesan pendek (SMS) mesra di handphone istrinya.
Menurut Sunaryo, yang mengirim SMS mesra kepada istrinya lebih dari dua orang.
Mereka memberi perhatian yang berlebih, misalnya menanyakan: "sudah makan apa belum?" Ada juga yang mengirim pesan pendek dengan menyebut "sayang", dan kalimat mesra lainnya.
"Sudah 3 bulan ini saya curiga kalau istri saya selingkuh, gelagatnya juga mencurigakan," tutur Sunaryo di Mapolsekta Sungai Kunjang, Jumat (20/11/2015).
Geram dengan tingkah laku istrinya itu, Kamis (12/11/2015) lalu, ia nekat melukai wajah istrinya dengan silet.
Ada empat sayatan di wajah dan satu sayatan di bagian tangan. Sunaryo juga hendak membakar diri bersama sang istri.
"Saya memang sudah siapkan bensin setengah liter. Saya siramkan ke istri dan juga saya, untuk saya bakar bersama‑sama, tapi dihalang‑halangi mertua karena kejadian itu memang di rumah mertua," tuturnya.
Sehari setelah menyakiti istrinya, Sunaryo kabur dari rumah dan akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsekta Sungai Kunjang, Jumat (20/11).
"Selama saya tinggalkan rumah, saya sempat ke Sengatta untuk mencari kerja, tapi tidak dapat juga, lalu saya kembali ke Samarinda dan menyerahkan diri langsung ke kantor polisi," ujarnya.
Akibat perbuatan Sunaryo kepada istrinya itu, korban pun harus dilarikan ke RS Dirgahayu untuk menjalani perawatan.
Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, IPDA Heru Santoso menjelaskan, laporan adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga memang sudah masuk ke pihaknya pada tanggal 13 november silam, namun pelaku kabur, dan akhirnya menyerahkan diri. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.