KBPH Suryodilogo Dikukuhkan Sebagai Paku Alam X Sebelum Jenazah Diberangkatkan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X datang melayat jenazah Sri Paduka Pakulaman IX dan ditemui putera mahkota Pakualaman KBPH Suryodilogo.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X datang melayat jenazah Sri Paduka Pakulaman IX dan ditemui putera mahkota Pakualaman KBPH Suryodilogo.
Ditemani sang istri yang juga wakil ketua DPD RI GKR Hemas serta putrinya GKR Mangkubumi, Sri Sultan datang ke Puro Pakualaman Yogyakarta sekitar pukul 11.55 WIB.
Sultan sendiri disambut langsung Putera Mahkota Paku Alam, KBPH Suryodilogo yang kemudian mengantarkan gubernur DIY tersebut menuju ke dalam ruangan.
Seusai sultan datang prosesi pemberangkatan jenazah pun segera dimulai dengan diawali dengan pembacaan dawuh dalem yang mengukuhkan Putera Mahkota menjadi Paku Alam yang ke X.
Seusai pembacaan dawuh prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Dalam sambutannya Cahyo mengatakan sebagai seorang Wakil Gubernur Paku Alam IX adalah seorang yang memahami tata kelola pemerintahan yang baik bagaiamana mewujudkan pemerintahan yang mempunyai jati diri dan mempunyai ciri khas
"Saya menyampaikan penghargaan atas pengabdian almarhum yang selama ini ditujukan untuk bangsa dan negara," kata Tjahjo, Minggu (22/11/2015).
Baca juga : Boediono Beri Penghormatan Terakhir Kepada Paku Alam IX
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa pengantar yang dilanjutkan dengan upacara adat tlusuban dimana keluarga berjalan mengelilingi bawah peti.
Jenazah kemudian dibawa ke mobil pengantar sekitar pukul 12.10 WIB dengan iring-iringan para kerabat dan abdi dalem serta diiringi salam hormat dari puluhan anggota pramuka saka bhayangkara yang membangun pagar hidup dan membuka jalan bagi peti jenazah.
Selain sebagai wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX juga diketahui menjabat sebagai Ka Kwarda Pramuka DIY.
Jenazah saat ini sudah diberangkatkan menuju Pemakaman Astana Girigondo Kulonprogo dan diperkirakan akan menempuh waktu selama 1 jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.