Polsek Medan Baru Amankan Mobil Terduga Penembak Tukang Becak
Polisi sudah mengantongi data identitas sejumlah nama yang diduga terlibat penembakan tukang becak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Baru mengamankan satu unit mobil sedan warna hitam merek Mitshubishi Eterna, dengan nomor polisi BK 74 CK diduga mobil tersebut digunakan pelaku yang menembak penarik becak, Adi (40) di Jalan Iskandar Muda, Minggu (22/11/2015) malam.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Baru Inspektur Polisi Satu (Iptu) Adhi Putranto Utomo membenarkan adanya mobil diduga milik penembak tukang becak diamankan dari Jalan S Parman Medan.
"Mobil tersebut diamankan Minggu malam. Besar dugaan mobil itu dilakukan pelaku. Saat diamankan, mobil itu dalam keadaan kosong dan terparkir di pinggir Jalan S Parman," katanya kepada awak media, Senin (23/11/2015) petang.
Selain itu, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan pemilik mobil yang diamankan itu. Karena itu, penyidik sudah data identitas sejumlah nama yang diduga terlibat menembak penarik becak itu.
"Hasil penyelidikan sementara, plat yang digunakan pada kendaraan tersebut ternyata palsu. Makanya, kita sedang mencari informasi siapa pemilik mobil itu sebenarnya," ujarnya.
Ia menuturkan, belum ada kepastian pelaku gunakan mobil sedan Toyota Soluna warna hitam lantaran tidak ada bukti yang menguatkan merek serta nomor kendaraan mobil yang digunakan penembak itu.
"Keterangan warga yang menyatakan pelaku gunakan mobil Toyota Soluna hitam, belum bisa dipastikan. Sebab, belum ada bukti yang menguatkan pelakunya pengendara mobil Toyota Soluna hitam. Sejauh ini sudah tiga saksi yang diperiksa, termasuk korban. Keterangannya, mereka hanya mengingat jenis mobil dan warnanya saja," katanya.
Sebelum diketahui, orang tidak dikenal melepaskan tembakan dari dalam mobil Toyota Sedan Soluna warna hitam ke arah Adi (40) tukang becak. Belasan warga sekitar sempat meminta Adi untuk tidak terlibat cekcok dengan pengemudi mobil.
"Saya sempat berupaya untuk pisah. Saya bilang sama tukang becak, sudah.lah tukang becak ngalah saja, jangan berantam. Tapi, tukang becak itu (Adi) keras kepala tetap saja cekcok, sehingga ditembak dari dalam mobil. Mungkin tukang becaknya kesal," ujar Kresno (84) warga sekitar yang melihat peristiwa di Jalan Iskandar Muda, Minggu (22/11/2015).
Ia menuturkan, besar dugaan Adi ditembak dengan gunakan senjata jenis Airgun. Apalagi, suara yang dikeluarkan seperti petasan.
"Kalau saya bilang sebelumnya tukang becak yang salah. Tukang becak itu dipanggil sewa di simpang. Jadi belok secara mendadak, jadi pengemudi mobil bilang jangan berhenti mendadak. Tapi, tukang becak mendatangi mobil dan langsung bilang kenapa rupanya," katanya.
Ia menuturkan, selepaskan menembak pengendara mobil langsung kabur. Informasi yang dikumpulkan www.tribun-medan dari lokasi penembakan, pelaku gunakan mobil Toyota Sedan Soluna warna hitam dengan nomor polisi BK 1021 UJ.