Personel KPU Berau Sibuk Lipat Surat Suara
Puluhan karyawan KPU Berau dibantu relawan demokrasi melipat sendiri ratusan ribu kertas suara tersebut.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geofrey Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB ‑ Pemilihan kepala daerah tinggal beberapa pekan lagi dan sejumlah logistik telah sampai di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Meski begitu, logistik belum siap didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Berau.
Ada 158.398 surat suara yang kini masih dalam proses penyortiran dan pelipatan, sehingga KPU Berau tidak perlu melibatkan pihak ketiga seperti pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun lalu.
Puluhan karyawan KPU dibantu relawan demokrasi yang juga direkrut oleh KPU, melipat sendiri ratusan ribu kertas suara tersebut, alasannya untuk menghemat anggaran.
Pantauan Tribun Kaltim, pelipatan surat suara dilakukan di ruang Media Center dengan pengawasan anggota Polisi dan TNI sudah berlangsung sejak 21 November dan ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan.
"Melihat persiapan yang telah kami lakukan, Insya Allah bisa selesai sesuai tenggat waktu yang kami tentukan. Distribusi akan melihat karakteristik kecamatan, kalau terlalu awal didistribusikan akan menjadi persoalan, misalnya faktor kemanan, tempat yang tidak memadai," kata Ketua KPU Berau, Roby Maula kepada Tribun Kaltim, Senin (23/11/2015).
"Cuaca yang kerap menjadi persoalan, karena pada Desember ini sudah masuk musim penghujan. Saat musim hujan jalan menjadi licin, arus sungai menjadi kuat dan gelombang di laut juga tinggi," imbuh dia.
Karena itu, pihaknya memprioritaskan wilayah‑wilayah terjauh sehingga logistik pilkada bisa tiba di setiap TPS secara bersamaan di antaranya seperti Pulau Maratua, Pulau Derawan, Kecamatan Segah dan Kelay.
Ia berharap seluruh PPK dan PPS agar benar‑benar memperhatikan distribusi logistik.
"Kami berharap PPK belajar dari pileg dan pilpres kemarin, target kami H‑2 sudah ada hasil evaluasi dari PPK, PPS dan petugas KPU di lapangan untuk mengetahui (logistik) apa saja yang kurang," beber dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.