"Subhanallah, Wajah Mayat Perempuan Terkubur Tujuh Bulan Masih Utuh"
Mursito terbelalak melihat wajah mayat perempuan korban tertabrak kereta api yang dikubur tujuh bulan lalu masih utuh.
Editor: Y Gustaman
Suara dari pendingin jenazah
Kejadian gaib lainnya yang dialami Mursito selama bertugas sebagai penjaga kamar jenazah di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor tak berhenti di situ.
"Apa wanita ini yang sempat memanggil-manggil saya, Wallallahualam," katanya.
Satu malam sekitar pukul 22.00 WIB hujan gerimis mengguyur Bogor, Mursito sedang duduk santai sambil menonton televisi di ruangan belakang kamar jenazah.
Saat suasana hening, tiba-tiba ada suara perempuan memanggil namanya, meski pelan cukup terdengar jelas di telinga Mursito.
"'Pak Ito, Pak Ito, tolong saya kedinginan,' begitu suara perempuan yang memanggil saya. Penasaran, saya cari sumber suara itu, ternyata suara perempuan berasal dari ruang pendingin jenazah," ujar Mursito.
Mursito mengenang memang ada sekitar 14 jasad yang tersimpan di dalam ruangan pendingin jenazah dan satu di antaranya adalah perempuan korban tertabrak kereta api di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Karena tidak ada identitas, akhirnya saya dan teman sepakat untuk memakamkan jenazah wanita itu esok harinya. Mayat itu sudah lama juga tidak diambil keluarganya, hampir dua minggu dalam ruangan pendingin," kata dia.
