Bupati Purwakarta Kecewa Habib Rizieq: Seolah Sampurasun Bertentangan dengan Islam
upati Purwakarta Dedi Mulyadi membantah telah mengganti assalamualaikum menjadi sampurasun dalam kehidupan sehari-hari di Purwakarta.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membantah telah mengganti assalamualaikum menjadi sampurasun dalam kehidupan sehari-hari di Purwakarta.
Hal itu diungkapkannya untuk membantah tuduhan Habib Rizieq seperti diberitakan sebelumnya.
"Saya seorang muslim. Apakah benar tuduhan itu? Silakan ikuti kegiatan saya. Apakah dalam setiap pidato saya ada yang tanpa mengucap assalamualaikum?" ujar Dedi.
Dedi menilai ada upaya pemisahan antara budaya Sunda dengan Islam, seiring dengan pernyataan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang menyebut sampurasun menjadi campur racun.
"Ini ada ketersinggungan kebudayaan, mereka memandang bahwa nilai-nilai budaya Sunda yang dipraktekkan di Jawa Barat bukan berasal dari orang Islam, seolah sampurasun itu bertentangan dengan Islam," ujar Dedi usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD, Rabu (25/11/2015).
Ia menyayangkan ulama besar seperti Rizieq Shihab ini melontarkan pernyataan yang menyinggung tata nilai yang sering digunakan masyarakat Sunda.