Irvan Rivano-Herman Suherman Gagas Halaqah Birokrasi
Halaqah birokrasi adalah program dimana seluruh aparatur birokrasi, secara rutin dan berkesinambungan akan mengikuti kajian keagamaan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman menggagas program halaqah birokrasi, untuk meningkatkan kinerja, etika dan produktifitas dalam melayani masyarakat.
“Sebelum memulai di masyarakat, maka kami akan memulai dari diri sendiri. Seperti sabda Rasulullah ‘Ibda bi Nafsik...’ dan halaqoh birokrasi ini upaya untuk menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam mewujudkan pelayanan masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip reformasi birokrasi,” kata Irvan dalam rilis persnya, Kamis (26/11/2015).
Calon bupati nomor urut dua ini mejelaskan, istilah halaqah sudah dikenal saat masa Rasulullah, yaitu proses belajar mengajar.
Pada masa Rasulullah, beliau melakukan tugas mendidik umat melalui halaqah di masjid.
Pada konteks program yang digagas Irvan-Herman, halaqah birokrasi adalah program dimana seluruh aparatur birokrasi, secara rutin dan berkesinambungan akan mengikuti kajian keagamaan dalam kelompok-kelompok yang relevan dengan tugas dan fungsinya.
Nilai-nilai dan ajaran agama yang dikaji dalam halaqah birokrasi diharap akan menjadi daya dorong bagi aparatur birokrasi meningkatkan kinerja, etika dan produktifitasnya untuk melayani masyarakat.
Halaqah birokrasi juga diharap menjadi sarana silaturahmi, sarana berbagi ilmu dan kebaikan dan wahana menjaga soliditas di kalangan aparatur birokrasi.
“Atas dasar itu, upaya untuk menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam rangka mewujudkan insan rabbani, akan kami mulai dari aparatur birokrasi. Karenanya pasangan Irvan-Herman menggagas program Halaqah Birokrasi ini,” jelasnya.
Dari halaqah birokrasi ini, akan ditanamkan nillai-nilai keagamaan di jiwa para birokrat diharapkan akan meningkatkan kinerja para birokrat, dan berdampak pada kepuasan publik terhadap layanan menjadi lebih baik.
Senada dikatakan calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman. menurutnya, bila hal ini sudah dimulai di kalangan birokrat, maka tekad pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB dan PBB untuk terus mempertahankan dan menjaga identitas Cianjur sebagi Kota Santri, akan terwujud.
“Karenanya kami merumuskan program Insan Rabbani Mandiri. Melalui program ini kami akan membantu mengembangkan pondok-pondok pesantren, mencetak 1000 hafidz quran, melaksanakan wajib pendidikan Madrasah Diniyah, memberdayakan dan memakmurkan masjid serta mendukung beragam
kegiatan keagamaan dengan tujuan nilai-nilai akhlakul karimah terinternalisasi dalam diri setiap insan Cianjur,” kata Herman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.