Dua Pencuri Motor Babak Belur di Parkiran UMI
Dua pencuri motor mengaku mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ketika kepergok membuka jok motor orang lain.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zakir Sabhara, membantah dua pencuri bermotor adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI Makassar.
"Mereka bukan mahasiswa UMI dan sebenarnya ada empat pelaku. Mereka beralasan ada urusannya di FKM, tapi bukan mahasiswa FKM," ujar Zakir kepada Tribun Timur saat dihubungi, Jumat (27/11/2015).
Kedua pencuri babak belur dihajar mahasiswa UMI karena mengaku mahasiswa ketika kepergok membuka jok motor bukan miliknya dan dikabarkan ingin mencuri kanebo motor.
Kepala Polisi Sektor Panakukkang, Kompol Woro Susilo, membenarkan telah mengamankan kedua pelaku yang mengaku sebagai mahasiswa FKM UMI.
"Mereka diduga mau mencuri kanebo didalam sebuah jok motor dihalaman parkir Fakultas Teknik UMI," ujar Woro.
Keduanya sementara sudah diamankan dan sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Grestelina dan beredar kabar jika keduanya beraksi saat orang-orang melaksanakan salat Jumat.
Beberapa mahasiswa UMI yang melihat kedua pelaku sedang membuka jok motor langsung menyerang dan memukuli mereka habis-habisan.
"Saya selesai salat Jumat, tiba-tiba kedua orang ini digiring mahasiswa ke kantor, tapi mereka sudah dihajar lebih dulu sama mahasiswa," kata pegawai UMI yang tak mau sebutkan namanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.