Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nahkoda Ngaku Kapal Tanker Sedang Rusak, Ternyata Angkut 133 Ribu Liter Premium

Sebelumnya, kapal berbendera Malabo itu melakukan perpindahan BBM jenis premium dengan cara ship to ship di perairan Bangka Belitung.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Nahkoda Ngaku Kapal Tanker Sedang Rusak, Ternyata Angkut 133 Ribu Liter Premium
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Kapal tanker MT-BS9 diamankan di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (27/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Kapal tanker MT-BS9 diamankan di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (27/11/2015).

Sebelumnya, kapal berbendera Malabo itu melakukan perpindahan BBM jenis premium dengan cara ship to ship di perairan Bangka Belitung.

Perairan Karimunjawa merupakan areal steril dari parkir atau lego jangkar terutama untuk kapal tanker.

Namun tim dari Kanwil Bea Cukai Jateng DIY mendapati kapal tanker tersebut sedang lego jangkar di perairan Karimunjawa.

Berdasarkan informasi dari Inteligen TNI Angkatan Laut, tim Bea Cukai melakukan pemeriksaan terhadap kapal tanker itu.

Saat dilakukan pemeriksaan, nahkoda kapal yang sudah ditetapkan tersangka, Fian Alun Nufrianto, mengaku kapal tersebut sedang rusak.

Berita Rekomendasi

Tak percaya begitu saja, dilakukanlah pemeriksaan secara menyeluruh dan diketahui kapal tersebut tidak rusak.

"Selain kapalnya tidak rusak, dokumen berupa manifes muatan dan crewlist atau daftar ABK tidak ada, nahkoda tidak memiliki surat persetujuan berlayar dari kantor Syahbandar dan muatan BBM berupa premium sebanyak 133 ribu liter tidak dilengkapi dokumen pengangkutan," kata Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Untung Basuki, Jumat (27/11/2015).

Kapal tersebut lalu ditarik ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan dikoordinasikan dengan Polda Jateng.

Direktur Jendral Bea Cukai, Heru Pambudi, mengatakan, penangkapan kapal tanker MT-BS9 tersebut merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi dari berbagai elemen penegak hukum seperti Bea Cukai, Polda Jateng dan TNI Angkatan Laut.

"Ini merupakan buah dari sinergitas antar lembaga penegak hukum," kata Heru.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas