Ngebet Naksir Cucunya, Ucok Kerap Lempari Batu Rumah Nenek Sunarsih
Kebetulan saya sama adik saya (Mutia) tinggal di rumah nenek bang. Tiap hari dia (Ucok) melempari rumah kami. Kan kami merasa terganggu
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahrudi alias Ucok, warga Desa Bandar Setia, Gang Setia, Percut Seituan yang mengancam bunuh Sunarsih (70), nenek kandung Mutia Purnama Sari (24), wanita idamannya, ternyata kerap melempari rumah korban dengan batu.
Bahkan, tindakan itu kerap dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya.
"Kebetulan saya sama adik saya (Mutia) tinggal di rumah nenek bang. Tiap hari dia (Ucok) melempari rumah kami. Kan kami merasa terganggu," kata wanita yang bekerja di Jl Merak Jingga Medan ini, Jumat (27/11/2015) sore.
Lantaran sudah sangat meresahkan, Monica pun pernah melapor kepada Kepala Dusun (Kadus) setempat bernama Asrul. Sayangnya, laporan korban terkesan tidak ditanggapi.
Sampai sejauh ini, kata Monica, pihak Kadus tidak pernah menegur ataupun mendatangi Ucok.
"Enggak ada tanggapan jugak bang. Padahal sudah kami lapor sama Kadus," ungkap Monica.
Dalam kasus ini, sambung Monica, nenek kandungnya itu mengalami trauma.
Bahkan, ketika melihat keberadaan Ucok, neneknya berupaya bersembunyi di dalam rumah.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Percut Seituan, Ajun Komisaris Zufri Siregar mengaku belum menerima laporan korban.
"Kalau sudah kita terima, nanti akan segera kita proses. Sejauh ini belum ada sampai ke kita laporannya," ungkap Zufri.(ray/tribun-medan.com)