Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Rahayu, ODHA yang Bisa Membangun Rumah Tangga dengan Lelaki Negatif

Sepasang pria dan wanita tampak berjalan di depan Benteng Rotterdam. Si wanita dengan memakai baju putih dan jilbab hitam.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Rahayu, ODHA yang Bisa Membangun Rumah Tangga dengan Lelaki Negatif
AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO
Aktivis membawa pita merah dalam kampanye Hari AIDS Sedunia 

TRIBUNNEWS.COM - Sepasang pria dan wanita tampak berjalan di depan Benteng Rotterdam. Si wanita dengan memakai baju putih dan jilbab hitam.

Sementara sang pria dengan memakai kaos dan topi hitam. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan seolah tak mau dipisahkan.

Dialah Rahayu (32) dan Suaminya Michael (28). Rahayu merupakan penderita HIV Positif yang telah mengidap penyakit tersebut sejak 2007 silam. Sementara suaminya Michael Negatif HIV.

Rahayu menceritakan, dia terinfeksi virus mematikan tersebut ketika menikah dengan suami pertamanya.

Lalu pada tahun 2007 suaminya tersebut meninggal akibat tak mampu lagi menahan virus HIV.

Suami pertamanya merupakan seorang pengguna Narkoba dengan jarum suntik.

"Suami pertama saya meninggal 2007 lalu. Ia pengguna Narkoba dengan menggunakan jarum suntik," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian bertemu michel pada tahun 2008. Awalnya Michel tak tahu kalau Rahayu adalah penderita HIV, ia hanya selalu ikut dalam kegiatan-kegiatan organisasi ODHA yang diikuti Rahayu.

Lalu ketika ia dilamar pada tahun itu juga Rahayu baru kemudian menceritakan ke Michael tentang penyakitnya.

Tak diduga, Michael dengan ikhlas mau menerima Rahayu, karena ia sudah paham dengan penyakit ini lantaran selalu mengikuti kegiatan Rahayu.

Para penderita HIV atau biasa disebut ODHA tentunya sudah terbiasa dengan perlakuan diskriminatif dari orang-orang. Tak terkecuali bagi Rahayu.

Rahayu menceritakan bagaimana pahitnya diperlakukan diskriminatif saat dia hendak melahirkan putranya.

"Waktu itu saya melahirkan secara cesar, ternyata para perawat yang mengetahui kalau saya positif HIV merekam dengan video proses saya melahirkan, videonya sekitar 10 menit. Tapi saya tahu kelakuan mereka itu," ungkap Rahayu.

Rahayu yang tak terima dengan perlakuan itu lantas melaporkan kepada atasan para perawat tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas