Perlu Keseriusan Pemerintah untuk Menanggulangi Masalah AIDS
Permasalahan HIV/AIDS tiap tahun terus menunjukkan peningkatan jumlah pengidapnya. Masalah ini seolah tidak memiliki penyelesaian.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Permasalahan HIV/AIDS tiap tahun terus menunjukkan peningkatan jumlah pengidapnya. Masalah ini seolah tidak memiliki penyelesaian.
Demikian diungkapkan Leonardo, Program Manajer Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
"Permasalahan HIV/AIDS ini tidak pernah berkesudahan. Pengidap HIV maupun penderita AIDS terus bermunculan," ujarnya kepada Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network, Selasa (1/12/2015).
Menurutnya, masalah HIV/AIDS tidak pernah selesai ataupun bisa ditekan karena pemerintah hanya menganggap masalah ini sebagai masalah kesehatan.
"Padahal tidak cukup itu saja, ini sudah menjadi masalah sosial," terangnya.
Perlu keseriusan dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Apalagi berdasarkan data, baik penderita maupun pengidap cenderung meningkat setiap tahun.
Kota Palembang menempati peringkat pertama posisi pengidap HIV/AIDS hingga kurun waktu 2015.
Sejak tahun 1995 hingga 2015 ini sudah ada 809 orang menderita HIV/AIDS.
Dalam rentang waktu Januari hingga Juni 2015 penderita AIDS masih didominasi ibu rumah tangga mencapai 16 orang.
Sementara PSK hanya enam orang.
Kabid Pengendalian Kesehatan, dr Afrimelda mengatakan selama ini pihaknya telah mendata penderita HIV/AIDS, ternyata memang cenderung mengalami peningkatan terutama bagi ibu rumah tangga.
"Ibu-ibu banyak menderita karena suaminya suka "jajan". Kita rutin melakukan sosialiasi bahayanya HIV/AIDS," ujarnya.
Selain itu, Dinkes Palembang juga rutin melakukan sosialisasi pada pelajar dan mahasiswa, agar tidak sembarangan berhubungan seks diluar nikah dan bahayanya penyakit menular tersebut yang bisa datang dari pasangan.
"Kita pada prinsipnya melakukan tindakan preventif, kita himbau rumah sakit untuk melakukan tes jika terbukti mengidap akan segera di obati. Kita memiliki jaringan-jaringan rumah sakit yang bisa menampung penderita HIV/AIDS ini," jelasnya.