Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simpan Dendam dari Kecil Alasan Iwin Habisi Nyawa Kik Talib

Dendam semasa kecil terbawa hingga dewasa, itulah yang menajadi latar belakang seorang pemuda di Kabupaten Belitung menghabisi nyawa seorang kakek.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Simpan Dendam dari Kecil Alasan Iwin Habisi Nyawa Kik Talib
Pos Belitung/ Disa Aryandi
Tersangka Iwin (baju tahanan), Senin (30/11/2015) ketika mengikuti rekonstruksi. 

Laporan wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Dendam semasa kecil terbawa hingga dewasa, itulah yang menajadi latar belakang seorang pemuda di Kabupaten Belitung menghabisi nyawa seorang kakek.

Edwin alias Iwin (19) membunuh Talib (67) di Kampong Tegil RT 12, Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Sabtu (9/11/2015)

"Jadi kalau untuk perencanaan H min satu kejadian tidak ada, tapi latar belakangnya, karena dendam," kata Kapolres Belitung, AKBP Candra Sukma Kumara kepada Posbelitung.com (tribun network), Senin (30/11/2015).

Dendam itu, kata Candra, muncul lantaran diduga korban sering mengancam tersangka, ketika tersangka berumur anak-anak.

"Nah setelah dia (tersangka--red) tumbuh dewasa, dendam yang sudah lama dipendam itu, dilampiaskan ketika bertemu lagi dengan korban di TKP (lokasi kejadian)," ungkapnya.

Sebelumnya, Kik Talib ditemukan salah satu pasangan suami istri, sudah dalam kondisi tergeletak dipinggir Jalan tanah merah, pada Sabtu (9/11/2015) sekitar pukul 15.30 WIB. Bagian tubuh warga RT 07 Desa Selat Nasik itu, telah berlumuran darah dan bagian leher kiri korban sudah berlobang.

Berita Rekomendasi

Tidak jauh dari lokasi kejadian, polisi menemukan sepucuh senapan mimis berwarna coklat, sebuah golok, dan kayu berukuran panjang sekitar dua meter.

Diduga, senapan dan golok tersebut, milik korban yang dipergunakan tersangka sebagai alat untuk membunuh korban.

Tersangka Iwin, yang merupakan warga RT 08/03 Dusun II Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik itu, sebelumnya beralibi, melakukan perbuatan nekat itu, lantaran korban sempat memarahi tersangka.

Kemarahan itu muncul, usai tersangka menghembuskan gas sepeda motornya dengan kecang, ketika korban berjalan kaki.

Ditempat kejadian yang dikelilingi oleh hutan kecil, hanya ada tersangka dan korban.

Tersangka diduga, kali pertama memukul korban dengan menggunakan sebuah kayu.

Kayu itu didapat olehnya tidak jauh dari tergeletaknya korban.

Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas