Suami Gugur Ditembak OPM, Mahodara Tegar dan Anggap Sudah Suratan Tuhan
seorang perempuan mengenakan kemeja hitam, Mahodara Ratih Herawati, terlihat tegar menghadapi kabar duka yang dialaminya.
Editor: Sugiyarto
Diceritakannya, Mayor Inf Jhon De Fretes adalah sarjana Teologi yang bertugas sebagai pendeta di tanah Papua sejak 2014 silam.
Pria asal Ambon itu diduga dihadang kelompok orang yang diduga dari OPM.
Anggota OPM itu tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah perut Jhon hingga gugur. Sedangkan dua temannya berhasil menyelamatkan diri.
Sebelum peristiwa itu terjadi, Jhon dan beberapa anggota TNI lainnya diketahui hendak melaksanakan pemantauan di Mamberamo untuk membantu masyarakat setempat.
Jhon berstatus perwira penghubung karena ada satu kabupaten tidak ada Kodimnya.
Hingga saat ini aparat setempat masih memburu pelaku penembakan mendiang Jhon.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo langsung menaikkan pangkat Jhon menjadi anumerta Letkol karena gugur dalam tugas
Dia mengatakan, hingga saat ini, pihak keluarga masih menantikan kedatangan jenazah yang informasinya masih berada di Papua.
Diperkirakan, jenazah akan tiba dan disemayakamkan di rumah duka pada Rabu (2/12/2015) besok, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di sasana Giriloyo, Kota Magelang.
Adapun dari sekian karangan bunga yang nampak dipasang berasal dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Gubernur dan jajaran Akademi Militer (AKMIL) Magelang, Aspers KSAD, dan lainnya. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.