Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Menduga Pembunuhan Pelajar SMP di Lampung Tengah Sudah Terencana

Sepulang dari Kampung Banjar Agung, kata Iskandarsyah, kedua tersangka mengajak korban singgah di sebuah gubuk kosong di Kampung Mataram Udik.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Polisi Menduga Pembunuhan Pelajar SMP di Lampung Tengah Sudah Terencana
JITET
Ilustrasi pembunuhan 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG SUGIH  -  Kapolsek Seputih Mataram, AKP Iskandarsyah mengatakan, pembunuhan terhadap pelajar SMP Elkausar berawal ketika korban bersama A dan Tomi pergi main daerah Kampung Banjar Agung. Ketiganya naik sepeda motor korban.

Sepulang dari Kampung Banjar Agung, kata Iskandarsyah, kedua tersangka mengajak korban singgah di sebuah gubuk kosong di Kampung Mataram Udik.

Sampai di gubuk tersebut, kedua tersangka mengikat kaki dan tangan Elkausar menggunakan tali sepatu.

“Para tersangka juga mengikat mulut korban memakai kain kaos. Setelah itu tersangka A memukulkan batu ke kepala korban,” ujar Iskandar.

Para tersangka lalu membawa lari sepeda motor korban.

Tomi dan A pergi ke arah Seputih Raman untuk membuang tas milik korban.

BERITA REKOMENDASI

Mereka juga ke Bumi Nabung menjual motor curian tersebut.

Iskandar menduga pembunuhan terhadap Elkausar adalah pembunuhan berencana.

Dugaan ini berdasarkan keterangan tersangka Tomi yang tertangkap.

“Mereka sepertinya sudah merencanakan pembunuhan ini,” ujar Iskandar, Kamis (3/12/2015).

Iskandar mengatakan, tersangka A adalah teman Elkausar.

A lalu mengajak Elkausar pergi main. A membawa Tomi untuk ikut.

Kedua tersangka juga sengaja mengajak Elkausar singgah di sebuah gubuk kosong.

Di gubuk itulah, kedua tersangka membunuh Elkausar.

Untuk motifnya, Iskandar mengatakan, adalah pencurian dengan kekerasan (curas).

“Untuk sementara ini motifnya curas karena ada barang korban yang hilang yaitu sepeda motor. Apakah ada motif lain atau tidak belum tahu karena masih ada satu tersangka yang belum tertangkap,” jelas Iskandar.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas