Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesulap Demian Hibur Warga Medan di Peluncuran SIM Online

Pesulap kenamaan Demian hadir di tengah acara peluncuran SIM online di lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/12/2015).

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pesulap Demian Hibur Warga Medan di Peluncuran SIM Online
Tribun Medan/Jefri Susetio
Pesulap Demian (memegang ujung kain putih) unjuk kebolehan di sela peluncuran SIM online di lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pesulap kenamaan Demian hadir di tengah acara peluncuran SIM online di lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/12/2015).

Warga yang hadir bertepuk tangan saat Demian muncul mengenakan pakaian serba hitam.

"Apa kabar Medan, saya patut senang datang ke Medan. Nanti saya akan memperlihatkan ragam trik di sini," ujar Demian mengawali menyapa masyarakat yang datang.

Tidak hanya masyarakat umum berebut mengambil gambar Demian saat beraksi, tapi beberapa wanita polisi juga antusias mengambil gambar lewat telepon genggam.

"Dik pinggir dulu, enggak tampak oleh kami. Menjauh dulu," ujar seorang wanita polwan berkaus putih.

Pantauan www.tribun-medan.com, Demian tak lama tampil di hadapan ratusan warga setelah memperlihatkan beberapa atraksi sulap, satu di antaranya tentang kehidupan yang pernah mengalami kegagalan.

Berita Rekomendasi

"Ayo kain putih panjangnya mana. Kain panjang ini seperti kehidupan manusia yang punya masa lalu, yang pernah gagal. Manusia punya fase kehidupan yang harus dilalui dan harus bangkit," katanya sembari berjalan.

Dia menambahkan, setiap menjalani kehidupan manusia tidak luput dari kegagalan. Tapi, manusia harus belajar dari kegagalan dan bangkit untuk meraih keberhasilan.

"Kain putih ini ibarat kegagalan saya akan potong kain ini. Kemudian ada petugas yang mengikat kembali kain," ujarnya.

Tidak lama kemudian, ia mengunting kain putih, serta satu temannya menarik ke belakang. Setelah itu, kain yang terputus tersebut diikat secara kuat.

Demian kembali mengunting sisa buntalan pada kain yang terikat itu. Ia lalu memegang kain secara perlahan, saat dibuka kembali kain yang semula putus tersambung.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas