Kepedulian Bali-Jepang Merestorasi Lahan Terdegradasi di Bali
Tahun ini kegiatan penanaman akan diikuti kurang lebih 300 peserta
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NPO Asian Green Forest Network (AGFN) Jepang dan Yayasan Bali Hijau Lestari (YBHL) dengan dukungan pemerintah provinsi Bali dan juga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang mengadakan kegiatan penanaman pohon penghijauan dan reboisasi yang ketujuh kalinya semenjak tahun 2007 dilakukan.
Peserta penanaman ini akan dihadiri oleh para relawan peduli lingkungan yang diantaranya berasal dari mahasiswa-mahasiswi (Stiba, Unud, Karuna Bali), kelompok pecinta alam Unud, Asia Pulp & Paper Group (APP), Bali Mori Kai, komunitas off roader, komunitas Honda CB, Palang Merah Indonesia, ROTARY dan ROTARACT di Bali, masyarakat setempat dan green team dari perusahaan dan kantor yang ada di Bali.
Tahun ini kegiatan penanaman akan diikuti kurang lebih 300 peserta. Bibit yang ditanam merupakan hasil donasi dari berbagai kalangan masyarakat Bali yang di koordinir oleh YBHL dan AGFN. "Program ini bertujuan untuk memperbaiki area-area di Bali yang telah terdegradasi di masa lalu. Upaya yang kami lakukan agar generasi muda di masa depan tetap dapat menikmati lingkungan yang asri, nyaman dan terhindar dari bencana di masa depan." Ungkap Ketua YBHL Gede Bayu Wiratama.
Suhendra Wiriadinata, Direktur Asia Pulp & Paper (APP), mengatakan inisiatif AGFN dan YBHL dalam kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah nyata sinergi kepedulian antara Jepang dan Bali dalam memperbaiki kelangsungan ekosistem hutan di Indonesia, khususnya di Bali.
APP merupakah salah satu peserta dalam acara penanaman ini.
Dalam acara penanaman ini, APP menyambut baik inisiatif AGFN dan YBHL ini. "Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen APP untuk mendukung perlindungan dan restorasi 1 juta ha hutan di Indonesia," ujar Suhendra, Minggu (6/12/2015).
APP di Jepang dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pasar Jepang berkomitmen untuk terus membantu upaya-upaya restorasi dan konservasi hutan di Indonesia. Selain itu, APP di Jepang juga telah melakukan penanaman 10,000 pohon Meranti dengan masyarakat lokal di Riau, Sumatera yang bertujuan agar dapat memberikan inspirasi kepada mereka untuk melakukan penanaman pohon sejak dini. Penanaman ini didukung oleh The International Tropical Timber Organization (ITTO) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan di Kuok Riau.
Asia Pulp & Paper Group (APP) merupakan nama dagang pilar usaha Sinar Mas di bidang pulp dan kertas untuk sekelompok perusahaan manufaktur pulp dan kertas di Indonesia. Grup APP merupakan perusahaan pulp dan kertas yang terintegrasi secara vertikal terbesar di dunia, dengan total kapasitas produksi gabungan pulp, kertas, dan produk konversi tahunan sebesar lebih dari 9 juta ton. APP Indonesia saat ini memasarkan produknya ke lebih dari 120 negara di 6 benua. Sebagian besar fasilitas produksi APP tersertifikasi Chain-of-Custody oleh SVLK, LEI, dan PEFC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.