Personel Polresta Banda Aceh Ikut Ujian Kenaikan Tingkat Tarung Derajat
Tiap polisi di jajaran Polresta Banda Aceh wajib menguasai bela diri ini sehingga mampu dan memiliki kompetensi bela diri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Jajaran perwira dan personel Polresta Banda Aceh mengadakan ujian kenaikan tingkat olahraga bela diri Tarung Derajat yang diikuti 50 perwira dan 500 personel polisi/polwan di kompleks kantor tersebut, Minggu (6/12/2015).
Ujian ini diikuti langsung oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Zulkifli, Wakapolres, Kapolsek, seluruh perwira di Polresta dan personil polisi/polwan.
Ujian ini dipimpin langsung oleh Pelatih Utama Tarung Derajat Aceh, Yanyan Rahmat dibatu pelatih senior Dewan Pelatih Aceh dan pelatih Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengcab Kodrat) Banda Aceh.
Materi yang diujikan adalah materi jurus tingkat atau kurata 2 sebanyak 36 jurus gerak tarung dasar. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh Kapolresta dan jajarannya.
Kapolresta berharap Tarung Derajat dapat menjadi alat bela diri yang humanis serta ampuh dalam menagani gangguan kamtibmas di wilayah hukum Banda Aceh.
“Bela diri Tarung Derajat sangat penting dipelajari dan dikuasai oleh setiap personel polisi. Selain sebagai olahraga bela diri asli Indonesia, juga telah menjadi bela diri wajib bagi jajaran polisi Republik Indonesia,” ujar Kombes Pol Zulkifli saat memberi arahan.
Menurut Zulkifli, setiap polisi di jajaran Polresta Banda Aceh wajib menguasai bela diri ini.
Sehingga mampu dan memiliki kompetensi bela diri yang dipersyaratkan dalam kenaikan pangkat juga menjadi olah raga kebugaraan serta prestasi di jajaran anggota.
Pelatih Utama Aceh, Yanyan Rahmat mengatakan, ini merupakan ujian gelombang pertama.
Selanjutnya akan diadakan ujian gelombang kedua untuk 180 personel lagi.
Sedangkan penyabukan akan dilaksanakan serentak saat ulang tahun Kodrat Aceh pada Januari 2016.
“Diperkirakan akan diikuti lebih dari 600 orang untuk setiap tingkatan dari seluruh Aceh,” ujar pelatih asal Jawa Barat yang sudah berkeluarga dan menetap di Aceh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.