Presiden Jokowi Dijadwalkan Melepas Kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan
Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melepas Kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan, sebuah Pembangkit Terapung berkapasitas 120 MW.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melepas Kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan, sebuah Pembangkit Terapung berkapasitas 120 MW menuju Amurang.
Hal ini merupakan satu di antara solusi dari PT PLN (Persero) untuk mengatasi kebutuhan pasokan listrik di sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo yang saat ini sedang mengalami kekurangan pasokan daya.
"Guna menyiapkan sarana pendukung di darat untuk nantinya dapat mengevakuasi daya listrik dari pembangkit ini ke sistem transmisi listrik Sulut dan Gorontalo, sejak beberapa waktu lalu, PLN Wilayah Suluttenggo secara in-line (bersamaan), melakukan pembangunan tower emergency di lokasi sekitar PLTU Amurang," ujar Supervisor Humas dan Bina Lingkungan PT PLN Wilayah Suluttenggo, Dermawan Amir Uloli.
Menurut dia tim dari AP2B Sistem Minahasa dan didukung mitra kerja, saling bahu membahu dalam bekerja tanpa mengenal lelah, bahkan hingga malam hari dalam menyiapkan tower emergency.
Dengan estimasi lamanya waktu perjalanan yang dibutuhkan pembangkit apung ini dari Jakarta menuju Amurang antara 8 hingga 10 hari, tower emergency yang sedang dibangun ini telah siap dan tinggal membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian teknis, termasuk uji coba.
Diharapkan pembangkit ini bisa segera beroperasi mensuplai listrik ke sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo di akhir bulan Desember 2015 ini.(erv)