Tas Berisi Dua Ponsel, STNK, ATM dan Kartu Pers Wartawan Raib Dicuri di dalam Masjid
Mendapati tasnya hilang, Abul kemudian menanyakan kepada penjaga masjid.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wartawan terbitan Kompas Gramedia Abul Muamar (27) mengalami pencurian tas berisi dua unit handphone serta berbagai surat berharga di Masjid Al-Amanah, Pelataran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan Kantor Pajak Pratama Sumut, di Jalan Diponegoro.
"Tas saya berisi kartu pers Tribun Medan, STNK sepeda motor dengan nomor polisi BK 3130 MR, SIM C, ATM BCA jenis gold, serta dua ponsel yang masing-masing berjenis Blackberry warna putih dan LG 3G Stylus warna emas," kata Abul kepada awak media, Selasa (8/12/2015).
Pria berkulit putih ini mengatakan pencuri mengambil tasnya saat ia tertidur di dalam masjid sekitar pukul 14.45 WIB, Senin (7/12/2015). Selama merebahkan diri, ia meletakkan tasnya persis di samping kepalanya.
"Begitu saya tersentak, tas saya udah nggak ada," ujarnya.
Mendapati tasnya hilang, Abul kemudian menanyakan kepada penjaga masjid. Penjaga masjid kemudian membantunya dengan mempertemukannya dengan satpam Kantor Pajak.
"Bersama beberapa satpam pajak, saya melihat rekaman CCTV. Dari hasil rekaman CCTV yang diperoleh dari Kantor Pajak, pelaku diketahui seorang pria, mengenakan kemeja putih dengan strip putih pada bagian tengah dan mengenakan topi merah, memakai jins warna hitam dengan sepatu kets hitam garis putih," katanya.
Pencuri tas, kata Abul, berjalan sambil memperhatikan letak CCTV yang ada. Pencuri awalnya masuk dari gerbang samping dari Jalan Hang Tuah, dekat Perguruan Methodist 1 Medan.
"Ia berjalan kaki menuju Masjid Al Amanah. Tiba di dalam masjid, pelaku kemudian merebahkan diri dan melepaskan topinya. Beberapa kali ia terpantau merebahkan diri di dekat Abul. Ia kemudian mondar-mandir, memantau situasi, sebelum kemudian mengambil dan menyandang tas ke bahunya dengan santai," ujarnya.
Dalam rekaman, saat ia mengenakan tas curiannya, pencuri sempat terlihat oleh seorang pria yang sedang memegang map merah.
Namun, pria yang memegang map merah tersebut hanya diam saja meskipun ia terus melihat ke arah pencuri.
Pencuri selanjutnya pergi membawa tas hasil curiannya, berjalan kaki menuju gerbang samping menuju Jalan Hang Tuah.
Pencuri kembali memakai topinya, berjalan kaki sambil menutupi wajahnya dari CCTV. Kemudian keluar gerbang, berbelok ke kanan, sebelum akhirnya kabur naik angkot warna kuning berpintu samping.
Abul kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Medan Baru. Polisi telah menerima berkas pengaduan Abul, namun belum berhasil menemukan pelaku. (tio/tribun-medan.com)