Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Satuan reserse narkoba Polresta Jambi mengamankan ratusan butir pil ekstasi dari tangan seorang pemuda berinisial DY (23).

Tersangka diamankan petugas kepolisian di rumahnya, berikut barang bukti 489 butir pil ekstasi merek lima jari.

Kepada awak media, DY mengaku sebagai kurir untuk menjemput barang haram tersebut di bawah tiang listrik PLN, RT 11, kelurahan Ekajaya, kecamatan Jambi Timur.

"Dak tau sebanyak itu, cuma disuruh jemput lewat telpon katanya pegang dulu nanti dikasi tau lagi ngantar kemana," kata DY.

Ia mengaku baru pertama kali menjalankan perbuatan tersebut.

Pria pengangguran ini mengaku terpaksa menjadi kurir untuk membiayai proses persalinan istrinya yang kini sedang hamil tua.

Pengakuan DY, pekerjaannya sebagai kurir penjualan narkotika ini tidak diketahui sang istri yang tengah hamil tua.

"Dia tau kami (saya) ditangkap. Tapi, dak tau kami jadi kurir," katanya.

"Baru sekali ini, sekali ngantar 200 ribu semuanya. Habis jemput barang disuruh pegang dulu, nanti ditelepon lagi yang punya dak tau karena nomor hpnya ganti-ganti terus," kata DY kepada awak media, Kamis (10/12/2015).

Kapolresta Jambi melalui Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati mengatakan, pelaku ditangkap saat akan melakukan transaksi.

Tersangka ditangkap di depan rumahnya.

Dari tersangka DY disita 489 butir ekstasi, tiga paket kecil diduga sabu, timbangan digital dan handphone tersangka disita guna proses penyidikan lebih lanjut.

"Dia merupakan bandar sekaligus kurirnya," ungkap AKP Sri, kepada awak media.

Dari hasil pemeriksaan diakui tersangka bahwa barang haram tersebut didapati dari salah seorang temannya yang kini masih buron.

"Identitas pemasoknya sudah diketahui. Sekarang anggota masih memburunya," terang AKP Sri.