Baru Sebulan Diperbaiki, Jembatan di Kampar Ambruk
Menurut Indra, akibat ambruknya jembatan menjadikan akses warga terkendala.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Jembatan penghubung Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau ambruk, Kamis (10/12/2015) malam.
Hujan yang turun sejak dua hari belakangan ini menjadi penyebab ambruknya jembatan.
"Sungai Setingkai yang hilirnya mengarah ke Lipat Kain meluap tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pondasi jembatan yang rapuh dengan mudah ambruk ketika dihantam arus air, " terang salah seorang warga bernama Indra kepada Tribunpekanbaru.com, Jum'at (11/12/2015).
Menurut Indra, akibat ambruknya jembatan menjadikan akses warga terkendala.
Padahal jembatan tersebut menjadi fasilitas yang penting bagi warga untuk mendistribusikan hasil kebun.
"Jika warga akan keluar ya terpaksa menyeberang sungai, " terangnya.
Ditambahkan Indra, jembatan kayu tersebut baru satu bulan diperbaharui.
Namun sayangnya, penguatan jembatan tidak dilakukan dengan sempurna.
"Pondasi yang lama tidak dibongkar. Sedangkan pondasi baru hanya ditempelkan saja dipondasi lama. Jadi ketika diterpa air tentu saja roboh," paparnya.
Padahal menurut Indra jembatan itu baru satu bulan direnovasi.
"Biaya yang dihabiskan sampai Rp 100 juta lebih. Tapi jembatan yang dihasilkan tidak maksimal, " ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.