Sebelas Saksi Diperiksa KPK, Tidak Termasuk Pengusaha H Anif Shah dan Putranya
Setelah Yuyuk memeriksa ulang nama-nama terperiksa, diketahui bahwa nama H Anif Shah dan Musa Rajeck Shah tidak tercantum dalam pemanggilan saksi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengusaha terkenal asal Medan, H Anif Shah beserta anaknya Musa Rajeck Shah alias Ijeck dikabarkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di markas Brigade Mobile (Brimob) Jl KH Wahid Hasyim, Senin (14/12/2015).
Anif dikabarkan diperiksa bersama puluhan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019.
Menurut informasi di lapangan, pemanggilan Anif Shah ini terkait kasus yang menjerat adik kandungnya, yang tak lain Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah.
Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yuyuk Andriati membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah saksi di Medan terkait kasus suap yang melibatkan Gubernur non aktif Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.
Menurut Yuyuk, hari ini ada 11 orang saksi yang diperiksa.
Terkait pemeriksaan ini, desas-desus di lapangan sebelumnya menyebut bahwa pengusaha H Anif dan anaknya Musa Rajeck Shah alias Ijeck turut diperiksa.
Baca: Pengusaha Asal Medan H Anif Shah dan Putranya Dikabarkan Diperiksa KPK
Belakangan, setelah Yuyuk memeriksa ulang nama-nama terperiksa, diketahui bahwa nama H Anif Shah dan Musa Rajeck Shah tidak tercantum dalam pemanggilan saksi-saksi.
"Tidak ada nama tersebut dalam daftar pemeriksaan," katanya, Senin (14/12/2015) pagi.
Ia mengatakan, ke 11 orang terperiksa itu adalah Fahrizal Dalimunthe, staf Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut, Indra Alamsyah. Kemudian, Rasadi, staf Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah dan Fraksi Golkar DPRD Sumut.
Benny Meraldy, Kepala Bagian Hukum Sekretaris Dewan DPRD Sumut. Fajar Arifianto, staf Biro Umum Pemprov Sumut (Sekretaris Pribadi Gatot Pujo Nugroho).
Agus Purwanto, Pelaksana Kepala Bagian Anggaran Biro Keuangan Pemprov Sumut. Zulkarnain, wiraswasta.
Zeira Salim Ritonga, anggota DPRD Sumut periode 2014-2019. H Moh Nezar Djoeli, anggota DPRD Sumut periode 2014-2019.
Sumarno, staf Fraksi Golkar DPRD Sumut. Tulus, staf M Affan (anggota DPRD Sumut periode 2014-2019). Zulfikar, anggota DPRD Sumut periode 2014-2019.(ray/tribun-medan.com)