Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejak dibentuknya Tim Elang yang terdiri dari berbagai fungsi di Polrestabes Semarang, puluhan ribu butir pil koplo dan minuman keras diamankan.

"Kalau ditotal sudah puluhan ribu butir pil koplo diamankan Tim Elang. Tadi Subuh mengamankan 1.500 butir dari dua orang yang sudah kami tetapkan tersangka," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin, Selasa (15/12/2015).

Burhanudin mengatakan, peredaran pil koplo selama ini tidak hanya menyasar kalangan pelajar saja namun sudah merambah di kalangan pekerja. "Pekerja menengah ke bawah sudah mulai juga," imbuh dia.

Terkait dua pemuda pengedar pil koplo yang ditangkap Tim Elang, Selasa (15/12/2015) dini hari, Burhanudin mengatakan pengakuan satu pelaku sudah pernah menjual sebanyak empat ribu butir pil koplo.

"Tapi akan kami dalami lagi. Mereka saat ini sudah kami tahan," imbuh Burhanudin.

Tim Elang akan terus fokus di jalanan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan jalanan karena pil koplo dan minuman keras sumber segala bentuk kejahatan jalanan seperti perampaasan, pencurian motor dan pidana lainnya.

"Berawal dari ini semua, koplo sama minuman keras," kata dia.

Tim Elang Polrestabes Semarang mengamankan empat pemuda dari lokasi berbeda di Kota Semarang pada Selasa (15/12/2015) dini hari.

Keempat pemuda Anan dan Riko diamankan di Jalan Empu Tantular, Semarang Utara, Kota Semarang. Dari kedua kakak beradik ini polisi menyita 73 butir pil koplo.

Dua orang lainnya Tulus dan Slamet, warga Kebonharjo, Semarang Utara, ikut diamankan. Dari tangan Tulus, polisi menemukan seribu butir lebih pil koplo jenis Trihex, sedangkan Slamet menyimpan 304 butir pil jenis sama.