Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dalam sehari dua orang warga Kota Manado mendatangi Mapolresta Manado. Kamis (17/12).

Kedua warga ini datang melaporkan kejadian pencurian sepeda motor yang dialami mereka.

Abdul tak percaya kekasih keduanya hilang entah kemana keberadaannya.

Menurut lelaki berusia 24 tahun ini sejak memarkir kekasihnya (sepeda motor) di halaman parkiran tepatnya di pusat perbelanjaan Jalan Piere Tendean dirinya masuk ke tempat kerja.

Saat sedang istirahat makan pada Senin (14/12) sekitar pukul 17.00 Wita.

Dirinya hendak makan, saat akan digunakan kembali sepeda motor Suzuki Putih bernomor polisi DB 3285 AV sudah tidak berada di tempat diparkirnya.

"Saya kaget motor saya sudah tidak ada." Katanya.

Kemudian ia mencari dan mengelilingi pusat perbelanjaan itu, namun tak membuahkan hasil. Ia mengaku sepeda motor itu adalah hasil dari ia bekerja kemudian dikumpulnya untuk membeli sepeda motor. "Semoga sepeda motor saya ditemukan oleh polisi," harap pekerja swasta ini.

Serupa juga dialami Anita. Wanita 32 tahun ini kehilangan sepeda motor di kelurahan Dendengan dalam lingkungan V, Kecamatan Paal Dua.

Dirinya memarkir sepeda motor miliknya, karena merasa aman. Iapun meninggalkan Sepeda motor Honda Hitam bernomor polisi DB 3593 LU. Ia terkejut saat ingin dikenakan kembali motornya sudah tidak ada.

Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubag Humas Iptu Agus Marsidi membenarkan adanya kehilangan sepeda motor milik warga.

Menurutnya meskipun kejadiannya sudah beberapa hari terjadi. Pihaknya berjanji akan mengungkap pelakunya serta sepeda motor milik korban.

"Laporannya kami sudah terima, secepatnya kami temukan pelakunya." Kata Marsidi.

Marsidi mengimbau, menjelang hari raya para pelaku berkeliaran dengan menghalalkan segala sesuatu untuk keperluan.

"Jadi sebaiknya parkirlah di tempat yang aman. Parkir di tempat yang resmi, jangan parkir sembarangan (parkir liar)," jelasnya.