Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mustakim Korban Penodongan di Bungurasi Mengaku Senang Uangnya Kembali

Mustakim, warga Blitar yang menjadi korban perampasan dompet tidak sia-sia diajak mencari pelaku di dalam Terminal Bungurasihditemani petugas.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mustakim Korban Penodongan di Bungurasi Mengaku Senang Uangnya Kembali
Youtube
Pelaku penodongan 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mustakim, warga Blitar yang menjadi korban perampasan dompet tidak sia-sia diajak mencari pelaku di dalam Terminal Bungurasihditemani petugas.

Apalagi Kasub Unit Keamanan dan Penertiban UPT Terminal Purabaya Bungurasih, Harjo, datang ikut mendampingi.

Harjo adalah petugas yang disegani di dalam terminal. Semua pelaku bus, kru, dan tukang tiket tunduk dengan petugas ini.

"Alhamdulillah, uang saya kembali. Saya bisa ketemu keluarga kembali dengan membawa uang," kata Mustakim yang kehilangan uang Rp 1 juta.

Mustakim menjadi korban "penodongan" saat turun dari bus Juanda. Sepulang naik pesawat dari Kalimantan dan tiba di Bungurasih, dia dipepet tiga pelaku.

Dua rekan Mustakim juga menjadi korban penodongan. Namun dua tetangga Mustakim memilih pulang.

Pelaku menyisakan uang sebesar ongkos pulang ke Blitar. Saat ditemui, Harjo mengaku memilki cara khusus untuk menindak pelaku di terminal.

BERITA TERKAIT

Pentolan "pelaku" atau calo tiket, ditemui. Melalui pentolannya inilah, semua anak buah pemepet penumpang itulah bisa dilacak.

"Ini sudah memasuki musim liburan. Penumpang di Bungurasih mulai padat. Memang rentan terjadi perbuatan kejahatan dan kriminal. Penumpang harus hati-hati dan waspada," kata Harjo.

Dia meminta kepada semua penumpang untuk tidak percaya dan manut dengan orang yang tidak dikenal.

Termasuk dengan kru bus. Sebaiknya minta diantar atau tanya ke petugas resmi Dishub atau petugas polisi dan tentara yang saat ini mulai disiagakan di Bungurasih.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas