Ketua KPU Kalsel Enggan Komentari Hasil Real Count KPU yang Memenangkan Sahbirin-Rudi
Ketua KPU Kalsel enggan berkomentar banyak terkait hasil real count KPU RI yang 'memenangkan' pasangan calon gubernur Kalsel nomor urut dua.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ketua KPU Kalsel Samahudin Muharam enggan berkomentar banyak terkait hasil real count KPU RI yang sudah 99 persen dan 'memenangkan' pasangan calon gubernur Kalsel nomor urut dua Sahbirin Noor - Rudy Resnawan.
Ditemui di Kantor KPU Kalsel, Samahudin mengatakan hasil final tetap berdasar Rapat Pleno KPU Kalsel yang bakal digelar besok di Hotel Arya Barito Banjarmasin.
Dia mengatakan, perhitungan real count adalah kewenangan KPU RI. Apakah hasilnya akan sama dengan hasil pleno nantinya, Samahudin mengatakan dia enggan berandai-andai.
"Real count kan hasil scan form C1 yang dikirim langsung dari daerah ke website KPU RI. Itu kan belum final dan hanya jadi bahan kontrol untuk rekan lakukan perhitungan. Kita tidak mau mendahului hasil pleno. Tunggulah hasil pleno, itu yang resmi," katanya, Jumat (18/12/2015) siang.
Namun dia menjelaskan, pleno akan membahas hasil rekapitulasi masing-masing KPU kabupaten/kota dalam bentuk form dari DB1 yang dasarnya juga berdasar pada formulir C1 di tingkat TPS.
"Kalau sudah ada yang selamatan, ya urusan mereka lah," kata dia.
Sementara itu, hingga saat ini tinggal dua kabupaten yang belum menyerahkan hasil rekapitulasi surat suara Pemilu Gubernur Kalsel 2015 ke KPU Kalsel, yakni Kabupaten Tabalong dan Kotabaru.
"Paling lambat malam ini semua masuk. Yang jelas kita sudah siap 100 persen untuk pleno besok," katanya. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.