Pedagang Buku Minta Pemko Medan Penuhi Komitmen Soal Kios
Kondisi gedung revitalisasi kios pedagang buku di sisi timur Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara sudah rusak sebelum digunakan.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
![Pedagang Buku Minta Pemko Medan Penuhi Komitmen Soal Kios](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kios-pedagang-buku-medan_20151218_182613.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sainan, Ketua Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM) mengatakan, Pemerintah Kota Medan harus bertanggungjawab untuk memperbaiki kembali kios yang sudah rusak.
"Kami minta Pemko Medan bertanggungjawab menperbaiki kios yang sudah rusak. Apalagi, kios belum digunakan oleh pedagang. Artinya, selama ini tidak pemeliharaan gedung itu," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (19/12/2015).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Medan juga harus melakukan penambahan 64 unit kios yang belum dibangun.
Padahal, janji pembangunan kios tambahan sesuai mediasi bersama Komnas HAM.
"Pemko Medan harus merealisasikan 64 kios yang belum diterbangun. Pemko Medan harus punya komitmen, jadi punya tanggungjawab kepada pedagang buku," katanya.
Kondisi gedung revitalisasi kios pedagang buku di sisi timur Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara sudah rusak sebelum digunakan.
Kondisi kios sangat memperihatinkan, tidak hanya air membanjiri kios pedagang.
Tapi atap kios sudah tidak ada alias hilang.
Selain itu, seluruh pintu kios yang berada di sisi tengah gedung sudah hilang alias kosong.
Sedangkan, pintu kios yang mengarah ke Stasiun Besar Kereta Api Medan masih ada.
Tidak hanya itu, musala yang satu lokasi dengan kios pedagang buku juga rusak, plafon musala sudah jebol.
Sedangkan pintu dan kosen pintu, jendela sudah hilang.
Diketahui sebelumnya, pembangunan revitalisasi 180 kios pedagang buku sisi timur Lapangan Merdeka menghabiskan anggaran 10 miliar yang bersumber dari dana APBD Kota Medan.(*)