Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asik Memilih Sandal, Ibu di Surabaya Ini Sampai Tak Tahu Anaknya Tewas Terjatuh dari Latai 4

Kurang pengawasan orang tuanya, Zia Almam Safaraz (3) terjatuh dari lantai 4 pusat perbelanjaan di Jalan Bubutan, Minggu (20/12/2015) siang.

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi orang tua saat di pusat perbelanjaan.

Kurang pengawasan orang tuanya, Zia Almam Safaraz (3) terjatuh dari lantai 4 pusat perbelanjaan di Jalan Bubutan, Minggu (20/12/2015) siang.

Seorang saksi, Ayu Sartika mengaku tidak mengetahui secara pasti jatuhnya korban. Karyawan wahana permainan anak ini mengaku sedang melayani pelanggan.

Tiba-tiba dia mendengar suara keras seperti benda terjatuh. Saat dia melihat ke sumber suara, ternyata Zia berada di lorong eskalator.

“Dia posisinya telungkup, dan banyak darah di wajahnya,” kata Ayu.

Suara keras ini juga menyebabkan pegawai dan pengunjung di lantai dasar pusat perbelanjaan itu menghentikan aktivitasnya.

Bahkan beberapa satpam pun ikut datang ke lokasi. Orang tua korban tidak terlihat di lokasi.

Berita Rekomendasi

Ayu menambahkan tubuh korban dievakuasi oleh satpam. Dia tidak mengetahui dibawa kemana korban.

Menurutnya, saat itu tubuh korban dalam keadaan lemah dan tidak bergerak.

Dia tidak dapat memastikan korban meninggal atau hanya pingsan.

“Saya tidak berani mendekat ke lokasi,” tambahnya.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Bubutan, dan dilanjutkan ke tim Identifikasi Polrestabes Surabaya.

Tim Identifikasi datang ke lokasi sekitar dua jam setelah kejadian. Tim Identifikasi langsung melakukan olah TKP di lokasi.

Dalam olah TKP ini diketahui korban terjatuh dari lantai empat atau dari ketinggian sekitar 15 meter. Saat terjatuh, tubuh korban membentur dinding di sekitar eskalator itu.

Percikan darah masih menempel di lokasi. Setelah melakukan olah TKP, tim Identifikasi langsung memasang police line usai melakukan olah TKP.

Informasinya, Zia datang ke pusat perbelanjaan itu bersama orang tuanya, Iskandar (45), dan Latifah (37).

Ada kegiatan lain di pusat perbelanjaan itu, Iskandar berpisah dengan istri dan anaknya.

Sedangkan Latifah dan Zia berjalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan itu.

Saat berada di lantai 4, Latifah kosentrasi memilih sandal. Dia tidak menyadari anaknya bermain di sekitar eskalator.

Dia baru menyadari anaknya terjatuh saat mendengar pengunjung pusat perbelanjaan itu berteriak.

“Korban memegang pegangan eskalator, dan terseret ke atas,” kata Kapolsek Bubutan, Kompol Edith Yuswo.

Tidak lama kemudian korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke lantai dasar.

Satpam pusat perbelanjaan itu membawa korban ke RS Vincentius Paulo.

Korban meninggal dalam perjalanan menunju RS yang berlokasi di Jalan Diponegoro ini.

Jenazah korban langsung dibawa ke RS Dr Soetomo.

Korban terluka di sekujur tubuhnya. Luka paling parah di bagian kepalanya. Diduga luka di kepala inilah yang menyebabkan korban meninggal.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas