Perampok Ini Sudah 17 Kali Beraksi di Kota Medan
Hal itu disampaikan Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Helvetia, Ajun Komisaris Hendrik Temaluru.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
![Perampok Ini Sudah 17 Kali Beraksi di Kota Medan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perampok_20151222_163101.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Empat kawanan perampok sadis masing-masing Maru Jhonson Harlex Gultom (22), Willy Septiadi (19), Sutopo (18), dan Alexander Abraham Sitepu (19) ternyata sudah belasan kali beraksi.
Hal itu disampaikan Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Helvetia, Ajun Komisaris Hendrik Temaluru.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, keempat tersangka ini sudah 17 kali beraksi. Mereka beraksi di wilayah Sunggal, Helvetia, Medan Baru dan Medan Barat," kata Hendrik, Selasa (22/12/2015) siang.
Ia mengatakan, adapun lokasi-lokasi favorit para tersangka diantaranya Jl Gagak Hitam/Jl Ringroad, Jl Sei Sekambing, Jl Pondok Kelapa, Jl Asrama, Jl Kapten Muslim, Jl Balai Desa, Jl Gaperta dan Jl Gatot Subroto.
Masing-masing lokasi tersebut jika malam hari memang dikenal sepi dan jarang dilalui oleh warga.
"Sejauh ini, kita sudah berkordinasi dengan masing-masing polsek yang ada. Kami masih menyusun dan mengumpulkan laporan terkait aksi para tersangka ini," katanya.
Sementara itu, tersangka Sutopo alias Topo (18) mengaku tidak ingat dimana saja ia beraksi.
Kata Topo, dirinya bertugas sebagai eksekutor.
"Saya sudah belasan kali main bang. Ada tiga orang lagi teman kami yang ikut merampok. Tapi mereka belum tertangkap," terang Topo yang kedua tangannya tampak dipenuhi rajahan tatto.
Diberitakan, empat dari tujuh kawanan perampok sadis yang kerap beraksi di Kota Medan diringkus petugas Unit Reserse Krimininal Polsekta Helvetia.
Adapun ke empat tersangkanya masing-masing Maru Jhonson Harlex Gultom (22), Willy Septiadi (19), Sutopo (18), dan Alexander Abraham Sitepu (19).
Tertangkapnya para tersangka bermula saat seorang wartawan nyaris dirampok kawanan pelaku pada Kamis (17/12/2015) lalu sekira pukul 02.00 WIB.
Saat itu, korban yang hendak dirampok melawan dan melakukan pengejaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.