Sepuluh Bulan Bersepeda Kelilingi Indonesia Kampanyekan Revolusi Mental
'Saya sempat lama di Papua, saya Idul Fitri di Merauke, Idul Adha di Sorong. Sehari setelah Idul Adha l, di Sorong Gempa 6,8 Skala richter,'
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Sari Rezki A
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Demi mengkampanyeka revolusi mental, Mariadi Madiah bersepeda berkeliling Indonesia dari Sabang Sampai Merauke.
Pemuda asal Deli Serdang ini sempat bercerita pengalamannya saat sampai di Pekanbaru setelah dari Jambi.
"Saya sejak 15 Februari 2015 telah berkeliling Indonesia. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Tujuannya saya mengkampanyekan Revolusi Mental. Saya ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan bersepeda dan juga mengajak mengurangi polusi asap," katanya, Jumat (25/12/2015) saat ditemui di Rumbai Futsal.
Diakuinya, perjalanan 10 bulan lamanya tidak mulus begitu saja.
Walaupun telah melakukan persiapan matang dari fisik hingga peralatan seperti ban, kompor portabel, pompa ban, di perjalanan, tiga kali ia mengalami pecah ban.
Namun, karena ia mempersiapkan dengan matang perjalannya, semua itu bisa ia tangani.
"Satu lagi yang paling saya ingat. Saya sempat lama di Papua, saya Idul Fitri di Merauke, Idul Adha di Sorong. Sehari setelah Idul Adha l, di Sorong Gempa 6,8 Skala richter. Waktu itu saya menginap di rumah kepala Bea Cukai di sana. Saat gempa mati lampu, saya coba keluar, kuncinya patah, saya usaha terus mencongker kuncinya, Alhamdulillah saya bisa keluar," ucapnya. (*)