Kader HMI Makassar Bantah Terlibat Perusakan Sekretariat PB HMI
Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Hasan Basri Baso, membantah kader asal Makassar merusak Sekretariat PB HMI di Jalan Sultan Agung, Jakarta.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Llaporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekretariat Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam di Jalan Sultan Agung, Jakarta, dirusak sejumlah kader HMI asal Makassar, Sabtu (26/12/2015).
Informasi awal yang beredar, perusakan Sekretariat PB HMI dilakukan oleh massa yang kecewa, karena Ketua PB HMI sebelumnya, Arief Rosyid, tidak menepati janjinya: membebaskan sejumlah kader HMI asal Makassar yang masih ditahan Polda Riau atas dugaan bertindak anarkis saat Kongres HMI di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Ada kabar lain, bahwa massa yang merusak bukan kader HMI asal Makassar tapi daerah lain.
Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Hasan Basri Baso, membantah kader asal Makassar merusak Sekretariat PB HMI tersebut. "Saya pastikan itu bukan anggota HMI Makassar," tegas Hasan saat dihubungi Tribun Timur pada Minggu (27/12/2015).
Beberapa fasilitas Sekretariat PB HMI rusak di antaranya kaca gedung pecah.
Ketua Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Pahmuddin Cholik, mengatakan hal sama, bahwa massa yang merusak Sekretariat PB HMI bukan kader HMI Makassar.
"Saya sudah dapat konfirmasi dari sana, yang merusak itu bukan kader HMI Makassar tetapi kader HMI lain," ungkap Pahmuddin saat dihubungi terpisah.
Massa yang merusak sudah sekitar dua minggu tinggal di Sekretariat PB HMI setelah mengikuti Kongres HMI di Pekanbaru, Riau, untuk menunggu janji Arief Rosyid yang akan memulangkan mereka.
"Saya meminta Arief Rosyid agar bisa menemui teman-teman di sana dan mengakomodir mereka agar dapat segera dipulangkan," imbuh mantan aktivis BEM UIN Alauddin Makassar ini.