TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Sedikitnya 2000 simpatisan dari 18 kecamatan berkumpul di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Madura untuk menghadiri Deklarasi Gerakan Bangkalan (Gerbang) Jilid III untuk Perbaikan, Rabu (30/12/2015).

Ribuan orang itu terdiri dari para petinggi organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, organisasi wanita, organisasi kemahasiswaan, para camat, dan para kepala desa serta perangkat desa se-Kabupaten Bangkalan.

Pimpinan Tertinggi Gerbang Jilid III, RKH Fuad Amin Imron (Ra Fuad), dalam amanahnya yang dibacakan Dewan Pembina Gerbang Jilid III RK Abd Latief Amin Imron mengaku bangga lantaran pendukung dan para simpatisannya masih solid.

"Saya terharu sekaligus bangga karena pendukung dan simpatisan saya masih utuh dan penuh semangat untuk tetap melakukan ikhtiar perjuangan bersama saya," ungkap Ra Fuad.

Fuad Amin Imron sedang dipenjara karena terbukti korupsi menurut Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ia jadi Bupati Bangkalan selama dua periode, dan kini anaknya juga jadi Bupati Bangkalan. Saat tim KPK meringkus Fuad Amin Imron, statusnya sebagai Ketua DPRD Bangkalan.

Meski tubuhnya terkurung, pengaruhnya masih kuat.

Dia meminta kepada keluarga besar Gerbang Jilid III menjunjung supremasi hukum, taat pada asas dan aturan perundang- undangan yang berlaku dalam rangka melakukan aktivitas dengan tetap berpegang teguh pada prinsip maju pantang mundur.

"Saya berharap komponen Gerbang Jilid III dapat berperan aktif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menjaga stabilitas politik, jaga kondusifitas, dan menjunjung nilai-nilai luhur budaya masyarakat," harapnya.

Ra Fuad juga berpesan agar keluarga besar Gerbang Jilid III dapat berperan aktif dalam pembangunan sesuai dengan peran, tugas, dan kewajiban masing-masing dengan mengedepankan kepentingan masyarakat demi kemajuan Bangkalan.

"Saya secara khusus menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran pengurus Gerbang Jilid III untuk terus berjuang, menjaga, memelihara, dan mengamalkan hasil-hasil pembangunan selama 10 tahun masa kepemimpinan saya yang saat ini dilanjutkan oleh Bupati RK Moh Makmun Ibnu Fuad," terangnya disambut pekikan Allahu Akbar para simpatisan.

Pada akhir amanahnya, Ra Fuad menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya acara Deklarasi Gerbang Jilid III.

"Ini sebagai wujud dukungan dan rasa cinta masyarakat Bangkalan kepada saya. Selamat berjuang untuk perbaikan Bangkalan. Peganglah prinsip maju pantang mundur," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Gerbang Jilid III Saleh Said menyampaikan permintaan maafnya karena kehadiran pendukung dan simpatisan di luar dugaan panitia.

"Tempat yang kami sediakan tidak cukup, kami mohon maaf. Kita menjadi saksi sejarah titik awal perubahan di Bangkalan. Di akhir acara, kami mengajak untuk mendoakan beliau (Ra Fuad) agar tambah dan terhindar dari fitnah. Tak ada gading yang tak retak," terangnya.