Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kuncoro Setia Budi KN (49) terpaksa berurusan dengan petugas Kepolisian Resort (Polres) Salatiga karena ketahuan memiliki 24 batang pohon ganja.

Ganja tersebut ditanam di sebuah polibek dan pot plastik di pekarangan belakang rumah kontrakannya yang terletak di Gendongan RT 06 RW 03 Kelurahan Gendongan Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Dari hasil penggrebekan tim gabungan itu pula, ditemukan sekitar 14 bibit di polibek plastik kecil dan 1 kantong plastik ganja kering siap konsumsi.

Penggrebekan dilakukan jajaran petugas dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Salatiga, Polsek Tingkir, Kodim 0714/Salatiga, hingga Kodam IV Diponegoro dilakukan Sabtu (2/1/2016) sore.

Penemuan tersebut berdasarkan laporan seorang warga yang tiada lain tetangga Kuncoro.

Laporan awal itu disampaikan kepada seorang anggota TNI setempat yang kemudian diteruskan Kodim 0714/Salatiga dan Polres Salatiga.

"Dari laporan tersebut, kami segera merapat ke lokasi yang dimaksud itu. Tadi Sabtu (2/1/2015) sekitar pukul 11.00 berada di sana, tetapi belum bisa bertindak karena yang menghuni tidak ada di rumah," kata Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto kepada Tribun Jateng, Sabtu (2/1/2016) petang.

Setelah menunggu selama dua jam, Kuncoro pun datang dan langsung diamankan pihak berwajib sekaligus dilakukan pemeriksaan.

"Hasilnya ternyata benar atas laporan masyarakat tersebut," ucapnya.

Seluruh barang bukti untuk sementara diamankan di Polsek Tingkir.

Sementara tersangka digelandang ke Mapolres Salatiga untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut atas temuan tersebut.

Secara fisik, pohon ganja siap panen itu sudah berusia sekitar 6 bulan dengan tinggi rata-rata antara 150 sentimeter hingga 200 sentimeter.

Sementara bibit ganja masih setinggi sekitar 10 sentimeter.